Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Perayaan Kemenangan Persija, Epidemiolog Sebut Aparat Keamanan Lengah

Kompas.com - 27/04/2021, 20:16 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Epidemiolog Universitas Airlangga Windhu Purnomo menyayangkan terjadinya aksi perayaan kemenangan Persija pada Minggu malam (25/4/2021) di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

Ia menduga hal ini terjadi karena kelengahan aparat keamanan, karena seharusnya aktivitas sebesar ini bisa diprediksi sejak awal.

“Kok bisa terjadi seperti ini? Bukankah aktifitas semassif ini selalu ada tanda-tanda awalnya? Tapi sepertinya ada pembiaran di awal,” kata Windhu kepada Kompas.com, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Viral Kerumunan Water Boom Cikarang, Epidemiolog: Regulasi Tak Disertai Penegakan Hukum

Lebih lanjut Windhu menegaskan, kerumunan perayaan kemenangan Persija itu sangat berisiko menyebabkan terjadinya penularan di antara orang-orang tersebut, dan sudah pasti akan meningkatkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

Menurutnya, hal seperti ini bisa terjadi karena rendahnya persepsi risiko di masyarakat tentang keberadaan dan bahaya Covid-19.

Rendahnya persepsi risiko di masyarakat, dikatakan windhu bisa disebabkan karena pengetahuan yang buruk tentang Covid-19. Salah satunya, karena informasi-informasi yang benar kalah bersaing dengan hoaks dan berbagai teori konspirasi yang ngawur.

Selain itu, kemungkinan juga karena pemerintah pusat dan daerah sudah banyak merelaksasi kebijakan aktifitas non esensial. Sehingga, masyarakay mengira keadaan pandemic Covid-19 sudah membaik.

“Awalnya masyarakat percaya tentang Covid-19 dan bahayanya, tapi karena kebijakan-kebijakan pemerintah yang paradoksal, masyarakat menganggap Covid-19 sudah tidak berbahaya, bahkan sudah tidak ada,” jelasnya.

Sebab itu Windhu sangat berharap, pemerintah terus melakukan komunikasi publik dengan menggunakan metode dan substansi yang tepat, berbasis bukti dan pengalaman yang terjadi di Indonesia atau Negara lain.

“Selain itu, pemerintah perlu membuat kebijakan yang sejalan dengan prinsip pemutusan rantai penularan secara konsisten dan tidak paradoksal, serta tidak kontradiktif antar sektor,” pungkasnya.

Aksi Perayaan Kemenangan Persija

Sebelumnya pada Minggu malam (25/4/2021), The Jakmania merayakan keberhasilan Persija menjadi juara usai mengalahkan Persib Bandung di final turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

Seperti telah diberitakan Kompas.com, mayoritas suporter datang menggunakan sepeda motor sambil membunyikan klakson bersaut-sautan.

Baca juga: Epidemiolog: Jika Masih Tak Terkendali, Varian Baru Virus Corona Berpeluang Muncul Lagi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com