Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Kerumunan Water Boom Cikarang, Epidemiolog: Regulasi Tak Disertai Penegakan Hukum

Kompas.com - 11/01/2021, 17:30 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Water Boom Lippo Cikarang menggelar Kejutan Awal Tahun dengan memberikan promo tiket Rp. 10.000 dari harga tiket normal Rp 95.000, dampaknya pengunjung di tempat rekreasi itu membludak, pada Minggu (10/1/2021).

Dalam sebuah video viral yang beredar, tampak protokol kesehatan diabaikan di Water Boom Lippo Cikarang.

Selain pengelola Water Boom Lippo Cikarang yang tak membatasi jumlah kapasitas, banyak pengunjung yang tak memakai masker dan tak menjaga jarak.

Kondisi tersebut tentu membuat banyak orang geram, mengingat saat ini Indonesia masih belum bisa mengendalikan pandemi Covid-19, di mana jumlah kasus positif per hari ini bahkan mencapai 836.718 (11/1/2021).

Baca juga: Epidemiolog: PSBB Jawa-Bali Saja Tak Cukup Landaikan Kasus Covid-19

Menurut Epidemiolog dan Peneliti Pandemi Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman, hal tersebut bisa terjadi karena sejak awal, pembuatan regulasi tidak disertai dengan low enforcement (penegakan hukum).

“Itu kelemahan kita selama ini. Regulasi hanya di atas kertas atau sekadar imbauan, jadi ya tidak efektif,” ujar Dicky.

Ia mengatakan, low enforcement dalam penetapan regulasi bukan hal sepele yang bisa dilewatkan. Karena, tanpa aturan hukum yang tegas, masyarakat tidak merasa takut, sehingga dengan mudah mengabaikan dan tidak peduli dengan pembatasan.

“Seperti itu (Water Boom Lippo Cikarang) kan namanya pengabaian protokol, tidak terlihat menjaga jarak, tidak ada pembatasan kapasitas. Potensi penularan Covid-19 tentu sangat besar. Kalau dites semua, bisa jadi setengahnya positif,” katanya.

Jika ini terus terjadi, maka pandemi Covid-19 di Indonesia akan semakin tidak terkendali.

Baca juga: Video Viral IGD Penuh, Epidemiolog Sarankan Klinik Demam untuk Skrining Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com