Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Covid-19 Sinovac Masuk Indonesia, Epidemiolog: Tunggu Hasil Uji Klinik Fase 3

Kompas.com - 10/12/2020, 08:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minggu (6/12/2020), 1,2 juta vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto mengatakan, 1,2 juta vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama yang telah tiba itu, masih menunggu izin penggunaan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Pemerintah hanya akan menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinik," kata Terawan pada keterangan pers yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (7/12/2020.

Baca juga: Vaksin Sinovac Datang, Bagaimana Distribusinya? Ini Penjelasan Terawan

Berkaitan dengan izin penggunaan vaksin tersebut, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dr Ir Penny K Lukito MCP dalam konferensi pers terkait perkembangan uji klinik vaksin Covid-19, Kamis (19/11/2020) mengatakan bahwa izin edar atau Emergency Use Authorizathion (EUA) kemungkinan besar baru bisa dikeluarkan pada minggu ketiga atau keempat bulan Januari 2021 mendatang.

"Kerjasama bersama (berbagai pihak terkait) untuk menuju ekspektasi kita ke depan adalah pemberian EUA pada minggu ke-3 atau ke-4 bulan Januari (2021)," kata Penny.

Dalam upaya melanjutkan proses target itu, saat vaksin Sinovac kemarin tiba di bandara, BPOM sudah melakukan pemeriksaan dokumen dan suhu penyimpanan, serta pengambilan sampel untuk dilakukan pengujian mutu di laboratorium P3OMN.

Sampel tersebut akan dipergunakan untuk penerbitan lot release atau pelulusan batch/lot, dengan beberapa parameter untuk lot release termasuk uji potensi, uji kadar antigen, uji toksisitas abnormal, dan uji endotoksin.

Sebelum nantinya BPOM bersama Komite Nasional Penilai Obat, ITAGI dan juga para pakar melakukan evaluasi untuk menghasilkan keputusan persetujuan penggunaan vaksin.

Ditegaskan Penny, tujuan pengujian adalah memastikan bahwa vaksin mempunyai mutu yang sesuai dengan persyaratan, dan manfaat vaksin diharapkan jauh lebih besar dari risiko yang ditimbulkan.

Baca juga: Vaksin Sinovac Datang, Bagaimana Distribusinya? Ini Penjelasan Terawan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com