Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Virus Corona Menempel di Pakaian, Sepatu, Kertas, dan Rambut?

Kompas.com - 12/01/2021, 13:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Setahun pandemi Covid-19, banyak orang mempertanyakan apakah virus corona SARS-CoV-2 bisa menempel di pakaian, sepatu, kertas, dan rambut?

Dilansir New York Times edisi 17 April 2020, berikut pernyataan ahli penyakit menular, ilmuwan aerosol, dan ahli mikrobiologi tentang risiko bersentuhan dengan virus corona.

Haruskah segera mandi dan mengganti pakaian usai bepergian dari luar rumah?

Bagi orang yang mempraktikkan jaga jarak selama di luar rumah dan hanya sesekali keluar rumah untuk mengunjungi toko atau apotek, para ahli setuju tidak perlu berganti pakaian atau mandi saat Anda pulang. Namun, Anda harus selalu mencuci tangan.

Baca juga: Gejala Covid-19 Jangka Panjang, Masih Dialami Pasien Setelah 6 Bulan

Meskipun benar bahwa bersin atau batuk dari orang yang terinfeksi dapat mendorong tetesan virus dan partikel virus yang lebih kecil ke udara, sebagian besar akan jatuh ke tanah.

Penelitian menunjukkan bahwa partikel virus kecil dapat melayang di udara selama sekitar setengah jam, tetapi tidak berkerumun seperti serangga dan kemungkinan itu tidak menabrak pakaian Anda.

"Tetesan pernapasan (droplets) yang melayang di udara untuk sementara waktu, tidak mungkin menempel pada pakaian karena aerodinamis,” kata Linsey Marr, ilmuwan aerosol di Virginia Tech.

Kenapa droplets dan partikel virus tidak mendarat di pakaian?

Linsey Marr menjelaskan, droplets atau partikel virus bergerak mengikuti aliran udara di sekitar seseorang. Ini karena kita bergerak lambat.

“Saat kita bergerak, kita mendorong udara keluar, dan sebagian besar droplets dan partikel juga ikut terdorong. Seseorang harus menyemprotkan droplets dalam jumlah banyak melalui berbicara, meludah, batuk, atau bersin agar droplets itu mendarat di pakaian kita," kata Dr Marr.

Jadi, jika Anda berbelanja dan seseorang bersin lalu mengenai Anda, Anda harus mandi dan berganti pakaian saat pulang.

Jika itu tidak terjadi, bersantailah karena tubuh yang bergerak lambat mendorong udara dan partikel virus dari pakaian Anda secara alami. Ini hasil dari fisika sederhana.

Ilustrasi keramas.SHUTTERSTOCK Ilustrasi keramas.

Apa virus bisa menempel di rambut atau jenggot?

Anda tidak perlu khawatir virus akan menempel di rambut atau janggut, asal Anda mempraktikkan jaga jarak.

Bahkan jika seseorang bersin di belakang kepala Anda, tetesan yang mendarat ke rambut kemungkinan besar bukan sumber infeksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com