Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Airlangga Hartarto, IDI Keluhkan Kematian Tenaga Kesehatan karena Covid-19

Kompas.com - 23/09/2020, 17:38 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jumlah kasus positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia semakin meningkat dari hari ke hari.

Pada hari ini (23/9/2020), Indonesia mencatatkan penambahan kasus baru sebanyak 4.465 kasus, sehingga totalnya mencapai 257.388 kasus.

Melihat kondisi yang mengkhawatirkan ini, Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengadakan pertemuan dan sepakat dalam protokol kesehatan untuk menekan rantai penyebaran Covid-19.

Pertemuan tersebut diadakan dalam rangka mendengarkan paparan Tim Mitigasi IDI kepada Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Penanganan Ekonomi Nasional (KPEN).

Baca juga: Bertambah 117 Dokter Meninggal, IDI Tegaskan Harus Perketat 3M

Dalam kesempatan tersebut, dr Adib Khumaidi selaku ketua mitigasi PB IDI memaparkan, tugas dan fungsi tim mitigasi dokter dibentuk untuk merespons bertambahnya jumlah tenaga medis yang meninggal.

Pada saat ini, persentase kematian tenaga medis akibat Covid-19 telah melebihi negara-negara lain di Asia dan termasuk 10 besar di dunia.

"Upaya perlindungan dan keselamatan para tenaga medis menjadi fokus utama kami di IDI dalam peperangan melawan Covid-19 ini," kata Adib.

Oleh sebab itu, ada beberapa poin penting yang disampaikan oleh Adib di dalam pertemuan tersebut, seperti berikut:

1. Kematian tenaga medis perlu perhatian serius

Adib menuturkan, tenaga medis dan tenaga kesehatan harus menjadi perhatian perhatian serius bagi pemerintah.

Perhatian serius ini sangat diperlukan, karena berkurangnya satu tenaga medis atau tenaga kesehatan akan berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan yang saat ini dibutuhkan oleh negara.

Baca juga: Ketua IDI Ingatkan Protokol Bagi Tenaga Kesehatan di Tengah Corona

2. IDI siap berikan masukan konstruktif

Tidak hanya itu, IDI menyatakan siap memberikan masukan yang konstruktif bagi pemerintah untuk mempercepat penanggulangan Covid-19 di Indonesia.

Upaya yang sedang dilaksanakan yaitu melakukan pendataan terkait tenaga medis yang wafat maupun yang dirawat melalui sebuah sistem informasi mitigasi dokter (SIMIDI).

Selain itu, tim mitigasi IDI juga telah menerbitkan pedoman atau protokol perlindungan bagi tenaga medis yang bertujuan sebagai upaya perlindungan dan keselamatan para tenaga medis dari penularan Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com