KOMPAS.com - Indonesia diperkirakan akan memasuki musim hujan pada akhir Oktober mendatang. Namun, justru di sejumlah wilayah perairan harus tetap mewaspadai potensi gelombang tinggi yang terjadi hari ini hingga besok, Kamis (17/9/2020).
Peringatan dini prakiraan cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi mencapai enam meter ini dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Berdasarkan hasil pantauan BMKG, terlihat bahwa pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari tenggara-barat daya dengan kecepatan 6-25 knot.
Sementara itu, pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya dari timur-tenggara dengan kecepatan 8-25 knot.
Baca juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Perairan Indonesia
Sedangkan kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan Banten hingga Jawa Barat, Laut Banda, dan Laut Arafuru.
Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-6 meter di sejumlah wilayah berikut:
Tinggi gelombang 1,25-2,5 meter (sedang)