Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Gejala dan Positif Terinfeksi Covid-19, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 15/09/2020, 20:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jumlah kasus konfirmasi positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia semakin meningkat dari hari ke hari.

Sejak dilaporkan kasus pertama infeksi Covid-19 pada (2/3/2020) lalu, data kasus di Indonesia per tanggal (14/9/2020) sudah mencapai akumulasi 221.523 kasus.

Setidaknya dalam sehari, dilaporkan terjadi penambahan kasus 3000 atau lebih.

Baca juga: WHO Catat Rekor Covid-19 Global, Bertambah 307.930 Kasus dalam Sehari

Lonjakan kasus pasien Covid-19 ini juga semakin membuat masyarakat khawatir. Belum lagi, banyak masyarakat yang tidak tahu apa saja yang harus dilakukan ketika terkonfirmasi positif Covid-19.

Melihat kondisi ini, Chief Executive Officer (CEO) Primaya Hospital Group, dr Ferdy D Tiwow SH MS mengatakan, masyarakat harus selalu waspada terhadap berbagai gejala yang terjadi atau dialami tubuhnya.

"Jangan sepelekan gejala batuk, demam, flu, atau nyeri-nyeri yang terjadi di tubuh Anda. Gejala tersebut bisa menjadi indikasi awal potensi terpapar Covid-19," kata Ferdy dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com, Selasa (15/9/2020).

Hal yang harus dilakukan jika memiliki keluhan

Jika Anda mengalami keluhan atau gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera melakukan isolasi mandiri di rumah dan lakukan konsultasi kesehatan secara daring (online) atau melalui telemedicine.

Selanjutnya, ikuti saran dokter yang diberikan saat berkonsultasi.

Jika dokter menyarankan untuk melakukan skrining (screening) Covid-19, maka segera kunjungi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat. Bisa juga melakukan pemeriksaan di Fever Clinic Primaya Hospital, yang dikhususkan untuk pasien dengan gejala awal indikasi Covid-19.

Baca juga: Makan di Restoran Berisiko Tinggi Tertular Covid-19, Kok Bisa?

Skrining di tengah pandemi Covid-19 ini umumnya dilakukan meliputi pemeriksaan darah lengkap, rapid test, dan thorax rontgent atau CT Scan.

Apabila hasil dari skrining tersebut mengindikasikan adanya potensi Covid-19, maka pasien akan diarahkan untuk melakukan Swab test.

"Namun, para pasien dapat langsung melakukan pemeriksaan Swab test tanpa harus melakukan screening Covid-19 terlebih dahulu," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com