Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2020, 07:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ahli menyampaikan pasien kanker apapun termasuk kanker payudara metastasis perlu memanfaatkan inovasi teknologi baru sebagai alternatif terapi yang komprehensif dan optimal.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Hemtologi Onkologi Medik RS Kanker Dharmais, dr Ronald Alexander Hukom SpPD KHOM MHSC FINASIM.

"Dengan inovasi teknologi sekarang kanker metastatis termasuk untuk kanker payudara juga bisa diberikan terapi dengan hasil angka harapan hidup yang baik," kata Ronald dalam diskusi daring bertajuk Memahami Lebih Dalam Subtipe Kanker Payudara Metastasi Tertinggi di Dunia: HR-positif, HER2-negatif, Senin (31/9/2020).

Baca juga: Usia Berapa Perlu Periksa Payudara Sendiri untuk Deteksi Kanker?

Menurut studi Globocan 2018, kanker payudara menempati peringkat kanker tertinggi di Indonesia dengan 58,256 kasus baru pada tahun 2018.

Kanker payudara adalah kanker invasif yang paling umum terjadi pada wanita secara global dengan lebih dari 2 juta wanita terkena setiap tahunnya.

Menurut para ahli kesehatan, diperkirakan terjadi peningkatan sekitar 43 persen dalam kematian terkait kanker payudara secara global dari tahun 2015 hingga tahun 2030.

Kanker payudara metastatik HR+/HER2-

Untuk diketahui, penyakit metastasis adalah sel kanker yang sudah menyebar ke organ lain di dalam tubuh selain bagian utama atau sumber sel kanker itu berasal.

Ronald mengatakan bahwa metastasis itu juga berkaitan dengan tingkat kematian akibat kanker. Hal ini berhubungan erat dengan deteksi dini dan tingkat kanker saat mulai mendapat perawatan.

Seperti diketahui, kanker payudara stadium awal 1-2 memiliki angka harapan sembuhnya yang tinggi dibandingkan dengan pasien kanker sudah stadium lanjut 3-4.

Kanker yang sudah stadium lanjut 3-4 juga disebut dengan metastatik atau sel kanker yang telah menyebar ke organ lain di dalam tubuh.

Dituturkan Ronald, hingga saat ini tidak ada data secara keseluruhan angka kasus di Indonesia.

Akan tetapi, sejumlah RS kanker di Indonesia mencatat bahwa kanker payudara metastasis subtipe tertinggi atau paling banyak diderita oleh pasiennya di Indonesia adalah HR+/HER2-.

ilustrasi kanker payudara pada pria ilustrasi kanker payudara pada pria

Adapun kepanjangan dari HR+ adalah Hormone receptor positive. Sementara HER2- adalah Human Epidermal growth factor receptor 2-negative.

Subtipe kanker payudara HR+/HER2- disebut merupakan 73 persen dari semua kasus kanker payudara metastasis di seluruh dunia.

Bahkan, sekitar 70 persen dari penyebaran sel kanker oleh subtipe kanker payudara HR-HER2- ini dapat menyebar ke berbagai organ tubuh selain payudara sebagai berikut:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com