Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2020, 07:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

  • Tulang
  • Jaringan lunak seperti kelenjar getah bening
  • Kadang-kadang terlihat di organ paru
  • Kadang terlihat di hati
  • Kadang juga kanker menyebar di kulit

Terapi yang bisa diberikan

Dengan kemajuan teknologi, perkembangan terapi kanker payudara metastasis tumbuh sangat pesat. Semua terapi yang baru memungkinkan hasil yang lebih baik, khsususnya yang sudah memiliki bukti yang kuat.

Ronald berkata, terapi yang tersedia untuk kanker payudara metastatik di Indonesia sudah cukup lengkap, meskipun tidak semua daerah memiliki laboratorium patologi yang memiliki kemampuan menganalisis subtipe kanker payudara ini.

Terapi yang bisa diberikan kepada pasien pun beragam tergantung hasil patologi dari laboratorium patologi yang ada.

Perawatan bisa dilakukan dengan kemoterapi, terapi hormon, terapi target, imunoterapi, termasuk sekarang juga sudah tersedia CDK 4/6 inhibitor untuk menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

Khusus untuk pasien kanker dengan subtipe hormon reseptor positif (HR+/HER2-), kata dia, bisa diberikan terapi hormonal.

"Baru-baru ini ada jalur enzim khusus yaitu CDK 4/6 inhibitor, agar hormon reseptor positif (subtipe HR+/HER2-) bisa dihambat dan juga bisa dihentikan," jelasnya.

Manfaat DCK 4/6 inhibitor

Untuk diketahui, tujuan utama pengobatan ada dua hal.

Pertama, memberikan waktu sepanjang atau selama mungkin terus hidup dan menjalankan aktivitas pasien dalam mencapai target hidupnya, dengan kata lain menghilangkan penyakitnya secara total.

Kedua, membuat kualitas hidup pasien menjadi tetap baik meskipun mungkin penyakitnya tidak bisa disembuhkan total.

Ronald menjelaskan, dengan kemajuan teknologi dan salah satunya DCK 4/6 inhibitor ini, maka pasien kanker payudara metastatik HR+/HER2- juga bisa dibantu kesembuhannya dengan optimal.

Baca juga: 2 Cara Mencegah Kanker Payudara Si Penyebab Kematian Kedua di Dunia

Dengan pasien yang tidak melakukan deteksi dini dan terlambat datang ke rumah sakit, ketika melakukan pemeriksaan mendapatkan diagnosis kanker payudara stadium 3-4 (metastatik).

Maka, tingkat kesembuhan atau angka harapan hidup pasien pun kecil yaitu sekitar 5-20 persen.

"Tapi itu dulu, kalau sekarang inovasi terapi kanker sudah beragam dan efektif untuk beberapa subtipe kanker, jadi angka harapan hidup meski sudah stadium tinggi bisa mencapai 50-75 persen," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com