Ahli Jerman Teliti Seberapa Besar Penularan Covid-19 di Acara Konser

KOMPAS.com - Peneliti di Jerman mencoba mencari tahu seberapa besar penyebaran Covid-19 ketika ada pertemuan besar.

Mereka melibatkan 1.500 relawan yang dilengkapi masker wajah, hand sanitizer, dan alat pelacak ketika menghadiri konser indoor di Jerman pada Sabtu pekan lalu.

Ini sebagai bagian dari studi untuk mensimulasi bagaimana virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 menyebar dalam pertemuan besar.

Sebagai bagian dari apa yang disebut studi Restart19, para peneliti dari University Medical Center di Halle ingin mengetahui bagaimana acara seperti konser dan acara olahraga dapat digelar dengan aman tanpa menimbulkan risiko penularan.

Baca juga: WHO Prediksi, Pandemi Covid-19 Bisa Berakhir dalam 2 Tahun

Relawan diberi masker medis dan hand sanitizer ketika menonton konser Tim Bendzko yang digelar indoor di Leipzig, Jerman.

"Saya sangat senang dan puas melihat kedisiplinan para peserta," kata pemimpin riset Stefan Moritz saat konferensi pers setelah konser.

"Saya bahkan terkejut melihat semua orang disiplin mengenakan masker," imbuhnya seperti dilansir Reuters, Sabtu (22/8/2020).

Para peserta juga diberi pelacak untuk membantu mengetahui jarak antar penonton konser dan untuk mengidentifikasi di mereka menonton di area mana, di bagian area masuk atau tribun di mana orang mungkin berkerumun sangat dekat.

Peneliti meminta partisipan untuk secara teratur menggunakan hand sanitizer sehingga para ilmuwan dapat mengidentifikasi dengan bantuan sinar ultra-violet, permukaan tangan mana yang sering disentuh dan berisiko menyebarkan virus.

Baca juga: Studi Covid-19 Baru Ungkap Urutan Kemunculan Gejalanya yang Unik

Sebelumnya, acara olahraga seperti pertandingan sepak bola Liga Champions Liverpool melawan Atletico Madrid dan Festival Cheltenham, sebuah acara pacuan kuda di Inggris pada bulan Maret telah disalahkan karena berperan dalam menyebarkan COVID-19.

Karena hal tersebut, sebagian besar acara dengan kerumunan besar telah ditunda.

Keputusan untuk memberikan persetujuan atas konser penyanyi Jerman Sarah Connor dengan 13.000 penonton pada 4 September di Duesseldorf telah mendapat kritik tajam dari ahli virus dan politisi lokal.

Moritz mengatakan, hasil dari riset yang biayai oleh negara bagian Sachen dan Sachsen-Anhalt diharapkan ada dalam 4-6 minggu ke depan.