KOMPAS.com - Jika hanya berdasarkan gejalanya, membedakan Covid-19 dengan penyakit flu dan virus corona lainnya bukan perkara mudah.
Pasalnya, gejala Covid-19 sering kali tidak spesifik, yaitu batuk, nyeri tenggorokan, nyeri otot, demam dan diare.
Namun, sebuah studi baru terhadap data yang dikumpulkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dari 55.000 kasus Covid-19 di China mengungkapkan bahwa kemunculan gejala Covid-19 memiliki pola yang unik.
Data tersebut menunjukkan bahwa urutan gejala Covid-19 biasanya diawali dengan demam yang kemudian disusul oleh batuk dan nyeri otot, baru diikuti oleh mual dan muntah, dan akhirnya muncul diare.
Baca juga: 5 Klasifikasi Kasus Covid-19 di Indonesia, Tanpa Gejala, Ringan sampai Kritis
Pola unik ini menjadi semakin jelas terlihat ketika dibandingkan dengan pola kemunculan gejala dari ribuan kasus influenza yang dikumpulkan oleh University of Michigan, hampir 150 kasus SARS di Toronto dan sejumlah kasus MERS yang dilaporkan di Korea.
Influenza biasanya dimulai dengan batuk baru demam; sementara MERS dan SARS biasanya memiliki permulaan yang mirip dengan Covid-19, tetapi diare terjadi duluan sebelum mual dan muntah.
Bahkan ketika para ahli juga memperhitungkan gejala Covid-19 lain, seperti nyeri tenggorokan dan lemas, urutannya cenderung sama: demam, batuk, nyeri otot, mual dan muntah, dan diare.