KOMPAS.com - Selama musim hujan, akan ada kelembapan tingkat tinggi di setiap sudut rumah.
Namun, kini sudah ada teknologi yang berfungsi untuk mengurangi tingkat kelembapan yakni dehumidifier.
Bagi Anda yang tidak memiliki dehumidifer, ada pula cara lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi kelembapan di dalam rumah selama musim hujan.
Berikut ini tipsnya:
1. Gunakan AC
Tahukah Anda, selain mampu mendinginkan udara, AC juga berfungsi untuk membuat ruangan tidak terlalu lembap.
AC mampu menyerap panas dan kelembapan dari dalam ruangan yang kemudian dibawa keluar.
Baca juga: Perlukah Pakai Humidifier dalam Ruangan Ber-AC?
Oleh karena itu, perangkat AC yang diletakkan di luar akan meneteskan air. Adapun air tersebut merupakan kelembapan yang berhasil dikeluarkan dari dalam rumah.
2. Gunakan exhaust fan
Exhaust fan adalah jenis kipas angin yang bisa membawa udara dari dalam rumah ke luar lewat ventilasi di loteng.
Alat ini biasanya dipasang di kamar mandi dan dapur yang memiliki tingkat kelembapan tinggi.
Exhaust fan merupakan alat yang tepat untuk mengurangi kelembapan di dalam rumah selama musim hujan.
Selain itu, alat ini juga memperlancar sirkulasi udara, sehingga lumut dan jamur di kamar mandi atau dapur bisa diminimalisir pertumbuhannya.
3. Perbaiki kebocoran
Cara ketiga adalah memperbaiki sumber kebocoran di dalam rumah yang mengakibatkan timbulnya kelembapan.
Anda bisa melakukan pengecekan kebocoran di wastafel, bak mandi, pancuran air atau tempat-tempat tersembunyi di sekitar rumah.
4. Kurangi merebus atau mengukus makanan
Tips lainnya adalah dengan mengurangi proses masak dengan merebus atau mengukus makanan.
Apabila memungkinkan, pilih metode memasak lain. Namun, hal ini bisa diatasi dengan memasang exhaust fan di dapur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.