Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Harga Rumah Seken di Denpasar Lampaui Inflasi Tahunan

Kompas.com - 29/02/2024, 07:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga rumah seken di Denpasar, Bali, mencatatkan kenaikan tertinggi di atas inflasi tahunan yakni berada pada level 15,4 persen.

Sebagaimana diketahui, inflasi tahunan berada pada level 2,57 persen.

Namun, tidak hanya Denpasar, empat kota lainnya pun menorehkan hal serupa yakni Makassar dengan persentase 4,6.

Lalu, disusul Surakarta 2,9 persen, Bogor 1,9 persen, serta Surabaya sebesar 0,7 persen.

Ada tiga kota yang mencatatkan selisih kenaikan harga tertinggi di atas inflasi tahunan, yakni Denpasar (15,4 persen), Makassar (4,6 persen) dan Surakarta (2,9 persen).

"Diikuti Bogor (1,9 persen) dan Surabaya (0,7 persen),” terang Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dalam laporannya, Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Paruh Terakhir 2022, Pasar Rumah Seken di Surabaya Kian Menguat

Marisa mengatakan, setelah Indeks Harga Rumah Seken di Denpasar konsisten berada di bawah inflasi tahunan selama tahun 2021 sampai Kuartal III Tahun 2023, kota ini mengalami pertumbuhan harga tahunan yang sangat signifikan pada November dan Desember 2023.

Dalam periode tersebut, pertumbuhan harga tahunan rumah seken di Denpasar berada pada kisaran 20,1 persen sampai 20,7 persen, jauh berada di atas inflasi tahunan.

Hal ini beriringan dengan tren perekonomian dan pariwisata Bali yang tumbuh signifikan serta relaksasi kebijakan atau insentif terkait yang mendukung kepemilikan properti oleh Warga Negara Asing (WNA).

Seluruh area di Denpasar berpotensi menyasar pasar menengah, menengah-atas, dengan peminatan yang tinggi untuk rentang harga properti di kisaran Rp 400 juta-Rp 3 miliar.

Sementara di Makassar, meskipun pertumbuhan indeks harga rumah seken selama tahun 2023 cenderung fluktuatif, trennya terus bergerak naik.

Jika dibandingkan, pertumbuhan tahunan indeks harga rumah seken kota ini cukup konsisten mengungguli inflasi tahunan.

Faktor utama yang paling mempengaruhi permintaan di Makassar yakni jangkauan pusat kota, fasilitas publik dan komersial, serta pengembangan berskala besar oleh pengembang terkemuka yang semakin membuat kawasan sekitar lebih populer.

Di sisi lain, Surakarta telah mengalami peningkatan permintaan rumah sejak awal tahun 2023, dengan pertumbuhan permintaan rumah yang dijual sebesar 49,1 persen dan rumah yang disewa sebesar 55,3 persen secara year-to-date.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com