Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita AHY, Ditelepon Pratikno Malam-malam hingga Jadi Menteri ATR/Kepala BPN

Kompas.com - 21/02/2024, 17:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berbagi cerita tentang dirinya yang tiba-tiba diajak bergabung ke Kabinet Indonesia Maju.

"Kalau sedikit boleh bercerita, Pak Menko (Hadi Tjahjanto) dan Bapak Ibu sekalian, teman-teman media juga mungkin masih ada yang bertanya, kok tiba-tiba AHY masuk ke pemerintahan?," kata AHY dalam sesi Serah Terima Jabatan di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (21/2/2024).

AHY bercerita pada Senin (19/2/2024), dirinya dihubungi secara langsung melalui sambungan telepon oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

"Jadi hari Senin malam kurang lebih pukul 8 malam saya ditelepon oleh Mensesneg Bapak Pratikno, pertanyaannya hanya satu, apakah sedang di Jakarta? Iya pak lagi di Jakarta (jawab AHY)," lanjutnya.

Kemudian Pratikno mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghendaki dirinya untuk datang ke Istana Merdeka pada Selasa (20/2/2024) pukul 08.00 WIB.

"Saya datang kemarin dan di situ berdua, beliau (Jokowi) menyampaikan secara singkat, yang intinya adalah beliau menghendaki agar kami bergabung ke pemerintahan, ke dalam Kabinet Indonesia Maju dan menduduki posisi Menteri ATR/Kepala BPN," tutur AHY.

Baca juga: Selamat Datang AHY, PR 19 Juta Bidang Tanah Perlu Disertifikatkan Menanti

Lantas, AHY mengucapkan terima kasih kepada Presiden atas kesempatan yang diberikan. Kemudian AHY langsung berkomunikasi dengan Prabowo Subianto selaku Pemimpin Koalisi Kabinet Indonesia Maju.

"Dan kedua, langsung saya memohon waktu kepada Bapak Hadi Tjahjanto, jika berkenan malam kemarin untuk bisa bersilaturahim karena jangan sampai ketemunya di Istana sedangkan saya perlu banyak mendengarkan nasihat, wejangan sekaligus arahan beliau," tuntas AHY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com