Pilihan "Staycation", Sewa Apartemen Hanya Rp 257.985 Per Meter Persegi Per Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Apartemen dan kondominium sewa merupakan alternatif akomodasi yang bisa menjadi pilihan baik untuk masa tinggal jangka pendek atau staycation, dan jangka panjang.

Di Jabodetabek sendiri, harga sewa yang ditawarkan cukup terjangkau mengingat banyaknya unit sewaan dan pasar yang kompetitif.

Berdasarkan laporan pasar properti Jabodetabek pada Kuartal IV-2023 yang dirilis oleh Cushman & Wakefield Indonesia, dikatakan harga apartemen sewa mengalami peningkatan secara tahunan.

Baca juga: Pasokan Baru Kondominium di Jabodetabek Turun 35 Persen

“Tarif apartemen sewa di Jabodetabek mengalami kenaikan 3,1 persen secara tahunan, namun turun 0,9 persen dari Kuartal III-2023. Rata-rata tarif sewanya adalah Rp 257.985 per meter persegi per bulan,” jelas Executive Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia, Azzahra Ruskanda.

Sementara itu, harga sewa subsektor naik 5,3 persen secara tahunan menjadi Rp 164.045 per meter persegi per bulan. Harga sewa ini turun 3,7 persen dari Kuartal III-2023.

“Harga sewa apartemen dan kondominium turun karena pemilik ingin menarik penyewa sebagai tanggapan atas pasar yang kompetitif,” papar Azzahara.

Sementara itu, tarif sewa subsektor apartemen servis dan apartemen khusus relatif stabil dan hanya naik 2,5 persen secara tahunan dan turun 0,1 persen secara kuartalan.

Baca juga: Harga Jual Apartemen di Surabaya Rp 22,33 Juta Per Meter Persegi

“Penyesuaian harga diharapkan akan dimulai pada tahun 2024, sebagai respons terhadap permintaan yang meningkat dan adanya inflasi di dalam negeri,” tambahnya.

Sebagai informasi di daerah Jabodetabek, saat ini terdapat 2.441 unit apartemen sewa, 6.371 unit apartemen servis dan 179.316 unit kondominium sewa.