5 Proyek Tol Trans-Sumatera Dicoret dari PSN

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat lima proyek jaringan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) yang dicoret dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Asisten Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Suroto dalam media briefing di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Kelima proyek jalan tol tersebut sebelumnya juga tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.

Adapun lima proyek jaringan JTTS tersebut, antara lain:

1. Tol Kisaran-Rantauprapat,
2. Tol Langsa-Lhokseumawe,
3. Tol Lhokseumawe-Sigli,
4. Tol Dumai-Sigambal-Rantauprapat, dan
5. Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau.

Selain lima jalan tol tersebut, ada tujuh proyek lain yang juga dicoret dari PSN. Sehingga, total ada 12 proyek yang dicoret dari PSN.

Baca juga: Rp 1.515 Triliun Habis buat Bangun PSN Selama 8 Tahun

Sementara 7 proyek non-tol yang juga dicoret dari PSN, meliputi:

1. Pelabuhan New Ambon,
2. Kereta Cepat Jakarta-Surabaya,
3. Kawasan Industri di Tanggamus,
4. Sistem Penyediaan Air Baku Bendungan Sidan,
5. SPAM Juanda/Jatiluhur II,
6. SPAM Jatigede, dan
7. SPAM Kamijoro.

Namun demikian, 12 proyek tersebut tetap akan dijalankan, hanya saja tidak mendapatkan fasilitas seperti PSN.

"Walaupun keluar dari PSN, ini tetap dilaksanakan dengan program reguler tapi tidak dengan mendapatkan fasilitas PSN," kata Suroto.