Apartemen Dekat Bandara dengan Panel Surya Dibanderol Rp 500 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Awal tahun 2024 menjadi waktu yang tepat bagi kalangan pengembang untuk meningkatkan penjualan.

Besarnya kebutuhan hunian di perkotaan merupakan peluang yang dimanfaatkan pengembang untuk merilis produk baru.

Provident Development merupakan salah satu pengembang yang memanfaatkan peluang ini dengan menggarap Bandara City.

Ini merupakan apartemen yang berlokasi di Jalan Raya Perancis, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca juga: Harga Jual Apartemen di Surabaya Rp 22,33 Juta Per Meter Persegi

Proyek ini diklaim dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan diapit dua infrastruktur konektivitas Jalan Tol PIK 2 hingga Kamal-Teluk Naga-Rajeg yang akan beroperasi tahun 2025.

Direktur Provident Development Ronie Mustafa menuturkan, Bandara City dikembangkan sebagai mixed use compact seluas empat hektar yang mencakup empat menara apartemen delapan lantai ditambah shopping arcade seluas 21.000 meter persegi dan fasilitas lainnya.

"Kami juga satu-satunya developer yang yang menjual produk sudah bersertifikat akta jual beli (AJB) sebelum unitnya diserahterimakan tahun lalu,” ujar Ronie, Selasa (6/2/2024).

Saat ini, dua menara tuntas dibangun. Sementara satu menara lainnya tengah dalam proses penyelesaian tahap akhir. Berikutnya akan dilanjutkan dengan pengembangan seluruh kawasannya.

Seiring penghuni apartemen yang terus meningkat, Provident Development menggandeng Xurya sebagai sumber energi terbarukan di seluruh bagian atap shopping arcade.

Ini merupakan bentuk dukungan Provident Develoment pada praktik pembangunan ramah lingkungan sekaligus efisiensi biaya listrik.

PLTS ini menghasilkan hingga 645.622 Kwh energi hijau per tahun atau setara dengan reduksi 577.186 Kg CO2 per tahun.

PLTS ini juga ekuivalen dengan karbon yang harus diserap oleh 7.565 pohon berusia 10 tahun. Panelnnya sendiri memiliki performa yang akan terjaga hingga lebih dari 20 tahun ke depan.

"Penggunaan PLTS ini diyakini dapat meningkatkan profitabilitas dalam jangka panjang," cetus Ronie.

Tak hanya itu, apartemen ini juga menerapkan prosedur ramah lingkungan yang lain seperti air dari sumber Sewage Treatment Plant (SWT) yang digunakan untuk penyiraman taman-taman di lingkungan Bandara City.

Adapun unit yang ditawarkan mencakup tipe studio berukuran 33 meter persegi dan satu kamar tidur seluas 43 meter persegi. Harganya mulai dari Rp 500 jutaan.