Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Surabaya Barat Jadi Lokasi Favorit Pengembang Apartemen

Kompas.com - 31/01/2024, 16:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar unit apartemen eksisting di Surabaya ternyata berlokasi di area Surabaya Barat.

Berdasarkan laporan Colliers Indonesia, dari total 54.487 unit apartemen yang tersedia, 44 persen di antaranya berlokasi di Surabaya Barat.

“Surabaya Barat telah menjadi kontributor utama dalam pertumbuhan jumlah unit sejak tahun 2020, di mana besarnya mencapai 44 persen dari total apartemen yang ada,” ungkap Colliers Indonesia dalam Laporan Kondisi Pasar Properti Surabaya per Semester II 2023.

Baca juga: Belum Rilis Proyek Apartemen Baru, Pengembang Tunggu Pemilu Kelar

Bukan kebetulan semata, lokasi Surabaya Barat dipilih karena di sana banyak konsumen dari luar negeri atau ekspatriat. 

“Pembangunan apartemen di Surabaya Barat diarahkan pada segmen kelas menengah ke atas dan kelas atas. Hal ini karena disana terdapat banyak sekolah internasional, tempat tinggal ekspatriat, banyak mal kelas atas serta pada kompleks perumahan kelas atas,” papar Colliers.


Sebaliknya, proyek dirancang untuk mengakomodasi segmen kelas menengah ke bawah berada di Surabaya Timur.

“Di Surabaya Timur, terdapat banyak pabrik dan universitas sehingga banyak pengembang yang menawarkan apartemen untuk kelas menengah ke bawah,” tegas Colliers.

Ditambahkan, hingga tahun 2026 mendatang, di Surabaya akan ada 7 apartemen baru dengan total 5.009 unit.

Baca juga: Apartemen Pakuwon Jadi Primadona di Surabaya

“Surabaya Barat akan terus mempertahankan posisinya sebagai sub pasar paling aktif, karena memiliki jumlah proyek paling banyak yang sedang dibangun yakni sekitar 43 persen,” jelas Colliers.

Setelah Surabaya Barat, proyek apartemen terbanyak berikutnya ada di Surabaya Selatan (29 persen). Sedangkan daerah lainnya masing-masing memiliki total 14 persen dari keseluruhan proyek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com