Bahlil Pamer, Investasi Meningkat Selama Dirinya Menjabat

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memamerkan capaian investasi Indonesia yang meningkat selama dirinya menjabat.

Hal ini disampaikannya dalam Konferensi Pers Kinerja Investasi Tahun 2023 di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

"Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta saya waktu itu dari Rp 826 triliun (capaian investasi tahun 2020) harus naikkan Mas Bahlil Rp 900 triliun, padahal Covid. Alhamdulillah tercapai Rp 901 triliun (capaian investasi tahun 2021," ujar Bahlil dengan bangga.

Kemudian pada tahun 2022, dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Rp 968,40 triliun, berhasil direalisasikan Rp 1.207,20 triliun.

Lalu pada tahun 2023, dari RPJM Rp 1.099,80 triliun, berhasil direalisasikan investasi sebesar Rp 1.418,90 triliun.

Berkat capaian tersebut, Bahlil juga dengan bangga membandingkan kinerjanya dengan Mantan Kepala BPKM Tom Lembong yang menjabat pada tahun 2016-2019.

"Jadi ini perbandingan antara pejabat terdahulu yang tamatan Harvard yang sekolahnya hebat dan pejabat sekarang yang tamatan STIE Port Numbay, alumni Jayapura," lanjut Bahlil.

Baca juga: Bahlil Sindir Tom Lembong, Warisi Investasi Mangkrak Rp 708 Triliun

Berdasarkan data BPKM, capaian investasi pada tahun 2016 adalah Rp 612,80 triliun dari RPJM Rp 594,80 triliun.

Selanjutnya pada tahun 2017, capaian investasi Indonesia sebesar Rp 692,90 triliun dari RPJM Rp 678,80 triliun.

Pada tahun 2018, capaian investasi mengalami penurunan, hanya tercapai Rp 721,30 triliun dari RPJM Rp 765 triliun.

Pada tahun 2019, investasi yang berhasil dicapai adalah sebesar Rp 809,60 triliun dari RPJM Rp 792 triliun.

"Jadi dalam fasenya (periode Tom Lembong menjabat), ada target yang tidak tercapai," katanya.