Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2024, 07:36 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Pemerintah terus melakukan akselerasi pembangunan ibu kota Nusantara (IKN) yang baru saja memulai konstruksi tahap IV mencakup Nusantara Logistic Hub, Masjid Negara, Jambuluwuk Hotel, Kantor Otorita IKN, Kantor LPS, dan Memorial Park.

Dalam menyelaraskan pembangunan demi terciptanya harmonisasi, Pemerintah Kabupaten Penajam Passer Utara (Pemkab PPU) menyiapkan sejumlah program strategis daerah (PSD).

PSD ini diupayakan sebagai bentuk untuk memastikan tidak melebarnya gap atau ketimpangan antara IKN dan Kabupaten PPU. 

Dalam perbincangan khusus bersama Kompas.com, Senin (15/1/2024), Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun memaparkan sejumlah PSD yang beririsan dan selaras dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) IKN di Kecamatan Sepaku.

Baca juga: Gereja, Katedral, Vihara, Pura, dan Klenteng akan Dibangun di IKN

PSD tersebut adalah pelaksanaan program peningkatan kualitas dan kapasitas angkatan kerja guna mendukung kebutuhan tenaga kerja di IKN.

Menurut Makmur, banyak pelatihan–pelatihan tenaga kerja yang telah dilakukan Pemkab PPU dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja yang punya daya saing dan terampil.

Beberapa waktu lalu, Pemkab PPU mengadakan Pelatihan Vokasi di Kecamatan Sepaku bersama Otorita IKN serta Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Samarinda, sebagai peningkatan sumber daya manusia (SDM) lokal yang telah terlatih dan tersertifikasi.

"Dengan demikian, tenaga kerja terampil tersebut akan mendapat peluang dalam IKN ke depannya. Selain itu, kami juga menggelar pelatihan Jasa Konstruksi bagi para pekerja jasa konstruksi yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara," terang Makmur.

Untuk merealisasikan program tersebut, pada tahun 2024 ini, Pemkab PPU mengalokasikan Rp 15,5 miliar atau tepatnya Rp 15.486.000.000, melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas angkatan kerja yang akan dilaksanakan oleh dinas terkait (Disnakertrans);

Tidak hanya itu, pemberian beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa guna meningkatkan SDM di PPU dan peluang untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi terus dioptimalkan.

Baca juga: Jokowi: Balikpapan-IKN Lewat Tol Hanya 30 Menit

Diharapkan kualitas SDM Kabupaten PPU tidak kalah bersaing dengan kualitas SDM Kabupaten/Kota lain yang ada di Kalimantan Timur, sehingga peluang lapangan usaha yang ada di IKN dapat didukung oleh SDM lokal yang ada di PPU.

Pada tahun 2024 ini juga, Pemkab PPU menganggarkan Rp 3 miliar atau tepatnya 3.031.100.000 untuk beasiswa pelajar dan mahasiswa berprestasi.

Program lainnya adalah peningkatan dan pemerataan kualitas layanan pendidikan, melalui perbaikan–perbaikan gedung–gedung sekolah yang menjadi wewenang Pemkab PPU.

Pemenuhan sarana dan prasaran belajar mengajar di sekolah juga menjadi fokus utama, sehingga dapat menciptakan iklim yang kondusif untuk menunjang proses belajar mengajar.

Kemudian peningkatan dan pemerataan kualitas layanan kesehatan melalui penyediaan alat–alat kesehatan yang mumpuni hingga ke lingkup terkecil seperti Puskesmas dan Rumah Sakit, dengan harapan mengurangi angka rujukan pasien dari Kabupaten PPU ke Rumah Sakit di luar PPU.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com