Jalan di Bangka Barat Ambles, Air Meluap dari Kawasan Tambak Udang

BANGKA, KOMPAS.com - Hujan lebat disertai banjir menyebabkan ruas jalan Desa Cupat, Parittiga, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung ambles dan terputus, Minggu (14/1/2024).

Jalan penghubung menuju Desa Teluk Limau itu sementara waktu tak bisa dilewati. Akibatnya, warga harus menggunakan jalan alternatif yang jaraknya cukup jauh.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan, Desa Cupat diguyur hujan lebat Minggu siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Ruas Jalan Adipala-Ayah-Jladri Kelar Dipersolek, Makin Lebar dan Mulus

Hujan ini mengakibatkan jalan desa yang sudah berlapis aspal putus selebar hampir dua meter.

"Penyebabnya karena hujan deras, debit air meluap," kata Mikron saat dihubungi Kompas.com.

Mikron menuturkan, aliran air begerak sangat deras, menggerus tanah sehingga aspal jalan ambruk dan terbawa arus.

Di lokasi yang sama banyak terdapat tambak udang. Tambak tersebut juga terkena luapan banjir imbas intensitas hujan yang tinggi.

"Dinding pagar tambak di sana jebol karena luapan air yang kemudian mengalir hingga menggerus badan jalan. Terjadi saat hujan lebat," ujar Mikron.

Petugas tanggap darurat dikerahkan ke lokasi untuk memberi tanda jalan putus pada pengendara.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, sementara kerugian materil masih dihitung pihak terkait.