Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didominasi Pembiayaan Perumahan, Laba BTN Syariah Meroket Hingga 70 Persen

Kompas.com - 28/11/2023, 09:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada kuartal III tahun 2023, Unit Usaha Syariah (UUS) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mencatatkan lonjakan laba yang tinggi bahkan mencapai 70 persen.

Merujuk pada laporan keuangan Bank BTN, tercatat laba bersih UUS BTN secara tahunan (year on year/YoY) mencapai Rp 400,89 miliar atau naik 70,40 persen dibandingkan kuartal III tahun 2022 yakni Rp 235,27 miliar.

Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan kinerja positif BTN Syariah ini sejalan dengan semakin besarnya minat masyarakat Indonesia untuk membeli rumah melalui skema pembiayaan syariah.

Baca juga: Meski Muslim Penduduk Mayoritas, Permintaan KPR Syariah Masih Rendah

“Mayoritas masyarakat Indonesia beragama muslim dan merupakan basis nasabah yang kuat untuk bisnis pembiayaan perumahan dengan skema syariah. Kami optimistis BTN Syariah memiliki ruang besar untuk terus bertumbuh sehingga dapat melayani kebutuhan pembiayaan perumahan masyarakat Indonesia,” jelas Nixon di Jakarta, Senin (27/11/2023).

Perolehan laba bersih BTN Syariah tersebut disumbang penyaluran pembiayaan per kuartal III 2023 yang naik hingga 17,94 persen YoY dari sebelumnya Rp 30,35 triliun menjadi Rp 35,79 triliun.

Pembiayaan perumahan tercatat masih didominasi penyaluran pembiayaan di BTN Syariah. Porsinya bahkan sebesar 97,43 persen.

 

Pada periode yang sama, BTN Syariah juga berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp 36,25 triliun atau naik 16,76 persen secara tahunan dibandingkan tahun lalu yakni Rp 31,05 triliun.

Dengan kinerja tersebut, aset syariah tercatat naik 17,26 persen secara tahunan dari Rp 41,29 triliun pada kuartal III/2022 menjadi Rp 48,41 triliun per kuartal III/2023.

Baca juga: BTN Sambut Positif Stimulus Pemerintah untuk Sektor Perumahan

Capaian Keuangan Bank BTN

Laba bersih BTN Syariah juga turut menopang perolehan laba bersih Bank BTN. Per kuartal III/2023, Bank BTN mencatatkan laba bersih senilai Rp 2,31 triliun atau sesuai target perseroan.

Selain disumbang bisnis syariah, perolehan laba bersih Bank BTN juga ditopang bisnis perseroan yang positif mulai dari KPR, high yield loan, hingga lonjakan fee based income.

Nixon menuturkan hingga akhir tahun, perseroan optimistis akan mencatatkan kinerja sesuai target.

"Mulai bergairahnya sektor perumahan dan insentif Pemerintah akan semakin mendorong bisnis pembiayaan sektor perumahan tumbuh positif hingga 2024. Momentum tersebut terus kami manfaatkan dengan berbagai inisiatif bisnis yang terus kami lakukan," jelas Nixon.

Laporan keuangan Bank BTN menunjukkan per kuartal III/2023, bank yang berfokus pada pembiayaan perumahan ini mencatatkan total kredit dan pembiayaan senilai Rp 318,30 triliun atau naik 9,87 persen secara YoY.

Peningkatan tersebut didorong pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi yang naik 11,87 persen secara tahunan dari Rp 140,97 triliun apda kuartal III/2022 menjadi Rp 157,71 triliun pada kuartal III/2023.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com