Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4,1 Juta Hektar Kawasan Hutan Akan Diredistribusi

Kompas.com - 21/11/2023, 09:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengingatkan jajarannya akan target redistribusi tanah, yakni melepaskan 4,1 juta hektar kawasan hutan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Menteri Hadi dalam Rapat Evaluasi Kinerja yang membahas capaian anggaran serta program strategis kementerian, antara lain Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Redistribusi Tanah, 7 Layanan Prioritas, dan Sertifikat Elektronik. Rapat ini berlangsung di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, pada Senin (20/11/2023).

"Mari kita proaktif bekerja sama untuk bisa merealisasikan 4,1 juta hektar itu. Ini bagian dari tugas kita untuk segera merealisasikannya,” ungkap Menteri Hadi.

Baca juga: Hadi Serahkan Sertifikat 113,8 Hektar Tanah Hasil Pelepasan Kawasan Hutan Rebo

Menurut dia, masyarakat menunggu kepastian hukum hak atas tanah sesuai dengan program pemerintah, yaitu pelepasan kawasan hutan.

Sebagai informasi, redistribusi tanah merupakan program pembagian tanah-tanah yang dikuasai oleh negara kepada para petani penggarap sesuai dengan syarat dan ketentuan.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri ATR/Kepala BPN juga meminta seluruh jajaran untuk menyukseskan program strategis kementerian dibutuhkan sinergi serta kerja sama antara jajaran pusat dan daerah.

 

"Jangan sampai yang saya sampaikan di GTRA Summit kemarin, hilangkan ego sektoral, hancurkan tembok-tembok sektoral, ternyata di Kementerian ATR/BPN sendiri temboknya lebih tebal. Jadi antara direktorat jenderal juga berkoordinasi," tegasnya.

Memasuki kuartal terakhir tahun 2023, Menteri Hadi juga meminta target program strategis kementerian, baik itu fisik maupun serapan anggaran agar segera dipercepat dengan baik dan berkualitas.

"Oleh karena itu, sekali lagi, mari kita bekerja habis-habisan, bekerja spartan. Itu semua untuk pengabdian kita kepada bangsa dan negara," imbaunya.

Baca juga: Percepat PTSL, Kades Jadi Modal Penting

Dalam kesempatan tersebut, ia menyebutkan, akumulasi program PTSL, yakni 109 juta bidang terdaftar dan 89,2 juta bidang di antaranya sudah disertifikatkan.

Selain itu, ia menyampaikan apresiasi terhadap 7 Layanan Prioritas yang telah dilakukan dengan baik di Kantor-kantor Pertanahan.

"Saya ingin menekankan bahwa institusi kita adalah institusi yang berorientasi pada pelayanan publik. Artinya, sudah seharusnya kita memberikan pelayanan yang cepat, transparan, dan berkualitas," tandas Menteri Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com