Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2023, 22:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan domestik dinilai lebih sat-set atau cekatan dalam berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono dalam media briefing secara daring pada Senin (20/11/2023).

Menurut Agung, sektor yang diminati oleh investor domestik banyak menjadi prioritas pembangunan infrastruktur dasar IKN, sehingga tahapan dari penyerahan Letter of Intent (LoI) ke selanjutnya lebih cepat.

"Prioritisasi di sektor yang diminati oleh investor domestik itu memang jadi prioritas penting, sehingga tahapan selanjutnya banyak, lebih cepat dijalani, lebih sat-set," tutur Agung.

Berdasarkan data, OIKN telah menerima sebanyak 305 LoI dengan 172 di antaranya berasal dari investor dalam negeri.

Kendati demikian, minat investor asing dari berbagai negara untuk turut serta membangun IKN juga terlihat.

"Minat investor asing juga sangat banyak, 133 investor asing. Paling banyak mulai dari Asia, Singapura, Jepang, Malaysia, China, Korea, Amerika, negara-negara di Eropa, Timur Tengah, dan lain-lain," lanjut Agung.

Baca juga: Hingga 2024, Pemerintah Guyur Rp 60 Triliun untuk Bangun Infrastruktur Dasar di IKN

Sementara itu, OIKN menargetkan ada sebanyak Rp 45 triliun investasi masuk untuk membangun IKN hingga akhir tahun 2023.

Hingga saat ini, melalui groundbreaking tahap satu dan dua, sudah ada sebanyak Rp 35 triliun investasi masuk.

Pada Desember 2023 mendatang, akan ada groundbreaking tahap tiga di IKN dengan nilai total Rp 10 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com