JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan hingga akhir tahun 2023 ada sebanyak Rp 45 triliun investasi yang masuk untuk membangun IKN.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono dalam media briefing secara daring pada Senin (20/11/2023).
"Tahun 2023 target kita adalah Rp 45 triliun, semangat 45," tegas Agung.
Jelasnya, nilai investasi tersebut dibutuhkan untuk membangun ekosistem kota di IKN pada tahun 2024 seiring dengan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN tahap pertama.
Sementara hingga saat ini, melalui groundbreaking tahap satu dan dua, sudah ada sebanyak Rp 35 triliun investasi masuk.
Agung menegaskan, investasi tersebut masuk dalam bentuk proyek, bukan penyerahan dana kepada OIKN.
Baca juga: Pusat Riset Stanford di IKN Mulai Dibangun Februari 2024
"Uangnya inii masuk dalam bentuk proyek yang terbangun di IKN," imbuh Agung.
Sedangkan pada Desember 2023 mendatang, akan ada groundbreaking proyek investor baru di IKN dengan nilai total Rp 10 triliun.
Ada tiga kategori dalam groundbreaking ini, yakni area hijau, kawasan untuk bekerja, tinggal dan bermain, serta kantor lembaga negara.
"Ini masih daftar tentatif, tergantung nanti jadwal Bapak Presiden dan kesediaan waktu Bapak Presiden kita bisa lakukan berapa banyak," tandas Agung.
Sebagai informasi, saat ini OIKN telah menerima 305 letter of intent investasi dari investor dalam maupun luar negeri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.