KOMPAS.com - Rencana pembangunan flyover di Simpang Muara Rapak Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), masih dalam pembahasan.
Pembangunan flyover menjadi rencana jangka panjang pemerintah untuk dapat menekan risiko kecelakaan yang sering terjadi di Simpang Muara Rapak.
Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Wida Nurfaida menyampaikan, Kementerian PUPR yang akan menangani pembangun flyover di Simpang Muara Rapak.
Sedangkan permasalahan pengadaan tanah merupakan wewenang dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota.
"Diperkirakan dibutuhkan pembebasan lahannya sekitar 1,5 hektar dengan anggaran konstruksi sekitar Rp 300 miliar," ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR.
Baca juga: Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masih dalam Tahap Kajian
Selain rencana penanganan jangka panjang melalui flyover, sebetulnya Kementerian PUPR telah melakukan penanganan jangka pendek.
Penanganan jangka pendek itu berupa pekerjaan pelebaran di badan jalan yang dilengkapi jalur penyelamat (emergency escape ramp).
"Pelaksanaan pelebaran jalan telah selesai dikerjakan sepanjang 550 meter. Pekerjaannya sejak 25 agustus hingga 30 Desember 2022 selama 129 hari. Adapun anggarannya senilai Rp 13,283 miliar," pungkas Wida Nurfaida.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.