Tahun 2024, Proyek "Flyover" di Daerah Sei Ladi Dimulai Konstruksinya

BATAM, KOMPAS.com – Untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Kawasan Pura Agung menuju Universitas Internasional Batam (UIB) hingga ke Simpang Laluan Madani, Badan Pengusahaan (BP) Batam akan membangun flyover.

“Insya Allah, pembangunan flyover dan peningkatan jalan dari Pura Agung-UIB hingga ke Simpang Laluan Madani dimulai tahun 2024 mendatang,” kata Kepala BP Batam H Muhammad Rudi di Batam Centre, Rabu (26/4/2023).

Rudi menuturkan, sejumlah proyek infrastruktur akan diprioritaskan pembangunannya demi menjadikan Batam sebagai kota baru yang modern.

Baca juga: Batam Bakal Bangun LRT, Lelang Proyek Ditargetkan Akhir 2023

Sebut saja, perluasan Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Batu Ampar, dan pelebaran jalan-jalan utama di seluruh wilayah kota.

Nah, pengembangan flyover ini untuk mengakomodasi mobilitas masyarakat pada ruas jalan dari Simpang UIB ke Simpang Laluan Madani dan sebaliknya yang saat ini baru satu jalur dengan dua lajur.

BP Batam Master plan flyover dari Pura Agung-UIB hingga ke Simpang Laluan Madani.

Ditambah dengan rencana flyover yang membentang di atas ruas jalan dari Laluan Madani menuju UIB tersebut.

Dengan demikian, masyarakat tidak perlu menghentikan kendaraannya untuk sampai ke tempat tujuan. Begitu juga dengan kendaraan atau alat berat akan langsung naik ke flyover dan tidak boleh lagi melewati jembatan Sei Ladi.

Sebagaimana diketahui, jembatan Sei Ladi sudah berusia hampir 50 tahun. Sehingga, jika jembatan itu terus digunakan dan dilalui oleh kendaraan berat, akan membahayakan.

“Maka dari itu, nanti jembatan Sei Ladi hanya dilewati kendaraan roda empat atau kendaraan ringan. Tapi, kalau flyover ini boleh dilewati oleh semua kendaraan. Mulai dari roda empat, roda dua, maupun alat berat,” jelas Rudi.

Dia mengharapkan, seluruh pembangunan flyover dapat berjalan sesuai dengan perencanaan, dan apabila akses jalan selesai, tentunya akan berdampak pada perekonomian Kota Batam.