Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebarnya Cuma 2,8 Meter, Hotel di Salatiga Ini Punya Bangunan Ramping

Kompas.com - 06/11/2023, 17:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

Sumber Dezeen

KOMPAS.com - Kota Salatiga di Provinsi Jawa Tengah memiliki hotel dengan bangunan yang ramping, lebarnya cuma 2,8 meter.

Dikutip dari situs Dezeen, hotel bernama Pitu Rooms dengan jumlah tujuh kamar itu dirancang oleh studio arsitek Sahabat Selojene.

Setiap kamar berukuran 2,8 meter x 3 meter dengan tinggi 2,4 meter, berisi tempat tidur ganda serta kamar mandi yang dilengkapi toilet dan shower.

Hotel yang memiliki enam lantai ini dihubungkan tangga baja di tengah yang dilintasi oleh trotoar logam berkisi-kisi.

Baca juga: Kenapa Tak Ada Lantai 13 di Hotel dan Pencakar Langit?

Dijuluki oleh sang arsitek sebagai hotel paling ramping yang pernah ada, Pitu Rooms terletak di antara gang dan rumah-rumah di Salatiga.

Mengambil tantangan tersebut, pendiri Sahabat Selojene, Ary Indra menyampaikan, Pitu Rooms dirancang untuk menunjukkan tentang keterbatasan dapat diubah menjadi potensi.

"Selain kesulitan teknis, tantangan terbesarnya adalah pola pikir industri perhotelan yang terbiasa dengan kata-kata superlatif, terbesar, tertinggi, termewah. Di sini kami adalah yang paling ramping," ujarnya kepada Dezeen.

Karena ukuran dan lokasi, pondasi tiang pancang tidak dapat digunakan, sehingga dia bekerja sama dengan konsultan struktur untuk membuat pondasi sumur dalam yang mencegah struktur beton tinggi dan sempit agar tidak melintir.

Bagian luar blok telah dilapisi panel batu pasir merah agra dan pada fasad timur terdapat serangkaian bukaan bersudut seperti insang yang memberikan ventilasi ke area sirkulasi pusat.

Baca juga: UPDATE Proyek Ciputra di IKN, Hotel dan Fasilitas MICE Dibangun Lebih Dulu

Karya seni dan palet warna yang dibuat khusus memberikan karakter yang berbeda pada setiap kamar tidur dan masing-masing memiliki dua jendela persegi yang membingkai pemandangan di sekelilingnya.

Di lantai paling atas, sebuah bar dan restoran terbuka ke teras di bagian belakang hotel, serta memberikan para tamu pemandangan ke arah kota.

Ruang tanaman di atas menjorok ke dalam dua sangkar baja kantilever dari dua ujung bangunan yang sempit.

Selain menjadi ruang bagi para tamu, hotel ini juga dimaksudkan untuk menjadi ruang aktif bagi komunitas dan menjadi tuan rumah program acara dan tur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com