Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Tak Ada Lantai 13 di Hotel dan Pencakar Langit?

Kompas.com - 12/07/2022, 11:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang sering menginap di hotel, pernahkah terpikir kenapa tak ada lantai 13?

Bukan hanya hotel, tak sedikit gedung pencakar langit dengan ketinggian ratusan meter juga kerap tak memiliki lantai 13.

Melansir Travel and Leisure, kebijakan ini diambil oleh pengelola hotel atau gedung karena triskaidekaphobia atau ketakutan terhadap angka 13 yang dirasakan oleh banyak orang.

Menurut laporan USA Today, fobia ini menimbulkan kecemasan kepada tamu hotel yang akan membuatnya menderita, takut dan tidak nyaman.

Adapun angka 13 sering kali diasosiasikan dengan hal yang buruk, membawa petaka dan berbau mistis.

Baca juga: Kenapa Hotel Selalu Pakai Kloset Duduk?

Oleh karena itu, pengelola hotel dan gedung memilih untuk melewatkan penyebutan lantai 13 agar tamu merasa nyaman.

Selain itu, survei Gallup tahun 2007 menunjukkan 13 persen dari seluruh responden berkata bahwa mereka merasa tidak nyaman untuk menginap di lantai 13 hotel.

Akan tetapi sebenarnya lantai urutan 13 tetap ada, hanya saja namanya yang diganti menjadi 12 B atau 14A.

Sementara menurut survei City Realty, dari 629 bangunan kondomonium, hanya ada 55 gedung yang menyebut lantai 13 dengan lantai 13.

Adapun sisanya atau sekitar 91 persen bangunan lain menamai lantai 13 dengan sebutan yang lebih tidak menimbulkan rasa cemas.

Baca juga: Kenapa Hotel Menyediakan Sandal untuk Tamu?

Ini merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh pengelola hotel karena menyangkut kenyamanan tamu.

Bahkan Chairman Marriott International JW Bill Marriott Jr pada tahun 2007 mengatakan, salah satu hal pertama yang dia pelajari adalah untuk tidak menghadirkan lantai 13.

"Itu adalah salah satu hal pertama yang saya pelajari, jangan pakai (angka) 13," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com