Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restorasi Museum Nasional Indonesia akan Libatkan Tim Arsitek Perancis

Kompas.com - 27/10/2023, 20:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Perancis untuk Republik Indonesia mendukung penuh upaya Museum Nasional Indonesia (MNI) yang tengah dilakukan pemerintah.

Restorasi ini dilakukan menyusul musibah kebakaran yang menghanguskan sebagian area MNI pada Sabtu (16/9/2023) lalu. 

Dukungan tersebut ditunjukkan dengan menghadirkan ahli arsitektur yang terlibat dalam restorasi Katedral Notre-Dame yang mengalami musibah serupa pada tahun 2019 silam.

Para ahli tersebut akan bekerja sama dengan pihak MNI untuk menilai integritas struktural bangunan museum yang terdampak dan memastikan stabilitas struktur bangunan untuk pencegahan kerusakan lebih lanjut.

Baca juga: Kondisi Museum Nasional Indonesia Pasca Terjadinya Kebakaran

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB), Ahmad Mahendra menyambut baik langkah Kedutaan Besar Perancis ini.

“Kami berterima kasih atas dukungan berbagai pihak di Indonesia maupun tim profesional dari luar negeri terhadap upaya pemulihan MNI,”jelas Ahmad dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Menurutnya, tim ahli arsitektur yang didelegasikan oleh Kedutaan Besar Perancis di Indonesia telah mendukung MNI dalam menyusun rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk mendukung pemulihan bangunan MNI yang terdampak musibah kebakaran.

 

Tim ahli arsitektur dari Perancis yang mendukung pemulihan MNI memiliki spesialisasi dalam pelestarian dan rekonstruksi monumen bersejarah serta bangunan warisan dan bersejarah.

Kedua ahli tersebut adalah Cedric Trenesaux dan Frederic Martorello, yang merupakan ahli monumen bersejarah dan bangunan warisan khusus, dengan pengalaman yang luas termasuk dalam penanganan kerusakan pasca kebakaran pada bangunan bersejarah.

Baca juga: Akan Dibangun Museum di IKN, Gunakan Teknologi Futuristik

Perwakilan Kedutaan Perancis di Indonesia menyampaikan bahwa laporan komprehensif yang dihasilkan tim ahli dapat segera diimplementasikan bersama untuk menstabilkan bangunan tersebut guna melindungi bangunan warisan, koleksi, serta para pekerja di area yang terkena dampak.

“Kami terus melakukan komunikasi dan diskusi secara intensif dengan tim ahli. Fokus kami restorasi Museum Nasional Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu,” tandas Ahmad.

Hingga Selasa (24/10/2023), total artefak yang berhasil diidentifikasi mencapai 703 artefak, di mana 694 dari artefak tersebut telah selesai di klasifikasikan dan sedang melalui uji sampel dan analisa di Balai Konservasi Borobudur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com