Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2029, Anies-Cak Imin Bidik Backlog Rumah Jadi 8 Juta Unit

Kompas.com - 23/10/2023, 11:15 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menargetkan berkurangnya backlog kepemilikan rumah di Indonesia pada tahun 2029.

Target kerja tersebut tertuang di dalam dokumen visi, misi, dan program Anies-Cak Imin yang nantinya akan dijalankan apabila terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.

Pasangan calon yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Nasdem ini memiliki beberapa target kerja. Salah satunya tentang berkurangnya angka backlog kepemilikan rumah di Indonesia.

Dengan sumber data dari Kementerian PUPR, mereka memaparkan data backlog kepemilikan rumah dalam lima tahun terakhir.

Meliputi, Tahun 2018 sebanyak 12,16 juta unit; Tahun 2019 sebanyak 12,14 juta unit; Tahun 2020 sebanyak 12,47 juta unit; Tahun 2021 sebanyak 12,71 juta unit; Tahun 2022 sebanyak 10,5 juta unit.

Berdasarkan data historis itu, pasangan Anies-Cak Imin menargetkan dalam periode 2025-2029, backlog kepemilikan rumah berkurang menjadi 8 juta unit pada tahun 2029.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Berkomitmen Selesaikan Pembangunan IKN

 

Ada pun beberapa agenda kerja yang terkait dengan pembangunan hunian atau rumah tertera di dalam Visi "Indonesia Adil Makmur untuk Semua" dan Misi "8 Jalan Perubahan".

Misalnya di dalam Misi 1, salah satu agenda yang akan dijalankan ialah memberikan kemudahan akses hunian.

Agenda itu dijalankan dengan menyediakan hunian layak, dekat pusat kota, dan dengan harga terjangkau bagi semua kalangan, termasuk anak muda dan pekerja informal.

Kemudian, menyediakan program KPR bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk anak muda yang belum memiliki rumah; serta menyediakan hunian layak dengan sistem sewa yang terjangkau.

Selanjutnya, terdapat pula agenda khusus yang berisi manfaat bagi 28 kelompok masyarakat, atau disebut dengan 28 simpul kesejahteraan.

Salah satunya bagi kelompok generasi Z dan Milenial, yaitu dengan menyediakan minimal 2 juta hunian terjangkau di pusat kota yang tersambung dengan transportasi umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com