Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Kapan Istilah Zebra Cross Muncul?

Kompas.com - 21/10/2023, 17:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai pengguna jalan raya, sebagian besar masyarakat di seluruh dunia pasti familiar dengan istilah zebra cross.

Fasilitas yang identik dengan warna hitam putih ini, biasanya digunakan untuk membantu para pejalan kaki menyebrangi jalan.

Namun tahukah Anda dari mana istilah zebra cross berasal dan siapa yang menjadi pencetusnya?

Seperti dikutip dari laman Kementerian PUPR, Sabtu (21/10/2023), sejarah zebra cross dimulai sejak eksperimen di Inggris pada tahun 1930.

Baca juga: Jatuh Tempo Juli 2023, Proyek Jembatan Penyeberangan Dukuh Atas Digeber

Pada saat itu, eksperimen dilakukan untuk memberikan ruang yang sistematis kepada pejalan kaki agar bisa menyeberang jalan dengan aman di tengah kacaunya lalu lintas kota London.

Dari hasil eksperimen, ditemukan desain perlintasan yang paling efektif adalah garis hitam dan putih karena memudahkan pejalan kaki sekaligus mudah dilihat oleh para pengendara secara jelas.

 

Pada tahun 1948, anggota parlemen Inggris, James Callaghan mengunjungi Laboratorium Transportasi dan Jalan Inggris.

Ketika diperlihatkan desain penyeberangan pejalan kaki yang berwarna hitam putih, James lantas menyebut desain tersebut mirip dengan hewan zebra.

Baca juga: Kurangi Kecelakaan, London Kembangkan Zebra Cross Tiga Dimensi

Dari situlah kemudian muncul istilah zebra cross atau perlintasan jalan yang warnya mirip dengan zebra.

Zebra Cross kemudian diperkenalkan secara resmi di Slough High Street Inggris pada 31 Oktober 1951. Setelah itu, istilah tersebut mulai populer dan digunakan di berbagai belahan dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com