Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Ini Manfaat Pagar Pembatas di Jalan Tol

Kompas.com - 13/10/2023, 06:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) membeberkan alasan pemasangan pagar pembatas berlapis berbahan kawat di seluruh jalan tol yang dikelola.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya Tjahjo Purnomo menjelaskan, hal ini dilakukan untuk menghalang hewan menembus langsung ke jalan tol.

Selain itu, memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sekitar jalan tol, pengurus RT/RW, Kepala Desa maupun pengurus penangkaran sekitar untuk menjaga hewan ternaknya tetap terkendali di dalam kandang dan tidak memasuki area jalan tol.

“Penyuluhan tersebut penting dilakukan mengingat kejadian ini tidak hanya merugikan pengguna jalan ataupun pengelola tol, tetapi juga merugikan pemilik hewan itu sendiri," ungkap Tjahjo dalam rilis, Kamis (12/10/2023).

Disebutkan dalam Pasal 1368 KUH Perdata, pemilik hewan harus bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh hewan tersebut apabila mengakibatkan kerugian atau kecelakaan, baik hewan tersebut berada dalam pengawasannya maupun hewan tersesat atau terlepas dari pengawasannya.

Sebagai tambahan informasi, pemantauan aktivitas serta kondisi pagar pembatas dilakukan oleh petugas patroli, dan keamanan dan tata tertib (kamtib) jalan tol.

Baca juga: Mengapa Pagar Rumah dari Bahan Stainless Steel Bisa Berkarat?

Selain itu, dilakukan kerja sama dengan Bawah Kendali Operasi (BKO) Brimob termasuk dalam penangkapan perusakan ataupun pencurian pagar pembatas jalan utama.

Kegiatan ini seperti telah dilakukan di Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Tol Palembang Indralaya, Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Tol Pekanbaru-Dumai, dan Tol Sigli-Banda Aceh.

Rusdi, yang merupakan penjaga hewan ternak di sekitar Tol Pekanbaru-Dumai mengatakan, biasanya petugas tol setiap sebulan sekali mengadakan sosialisasi kepada masyarakat terkait imbauan hewan masuk tol tersebut.

"Semenjak ada penyuluhan ini jadi lebih paham lagi sih mengenai aturannya, penjagaan juga jadi kami perketat. Karena, lebih sadar bahaya dan lumayan untuk ganti ruginya, biasanya sore sudah kami giring masuk kembali ke kandang agar lebih aman," tutur Rudi.

Sementara untuk pagar pembatas jalannya sendiri sudah dipasang oleh pihak pengelola tol, tetapi kejadian hewan menerobos biasanya terjadi kalau situasi yang tidak terkendali.

Misalnya, saat musim kawin terus kebutuhan mereka tidak terpenuhi, tingkat agresivitas jadi lebih tinggi, khususnya untuk hewan-hewan yang berukuran besar seperti gajah, kerbau, sapi dan sejenisnya yang bisa menerobos pagar pembatas berlapis yang sudah disiapkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com