Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajaki Peluang Investasi, Kedutaan Besar Thailand Kunjungi BP Batam

Kompas.com - 19/09/2023, 18:00 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Kedutaan Besar Thailand (Royal Thai Embassy) melakukan kunjungan ke Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Duta Besar Thailand untuk Indonesia Prapan Disyatat mengatakan, kedatangannya ke Batam yakni untuk mendapatkan informasi khususnya mengenai proses bisnis di Terminal Umum Batu Ampar.

“Kedutaan Besar Thailand senang sekali mendapatkan kehormatan untuk berkunjung ke Badan Usaha Pelabuhan BP Batam,” kata Prapan ditemui di BP Batam, Selasa (19/9/2023).

Prapan mengungkapkan, kunjungan ini menjadi dasar pihaknya untuk menjajaki peluang kerja sama ekonomi dengan BP Batam.

Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand.

Baca juga: Masuk Tahap Studi Kelayakan, Batam Bakal Punya LRT

“Kami sangat apresiasi sekali dengan BP Batam,” sebut Prapan.

Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan dan Manajemen Kinerja Endry Abzan menyambut baik penjajakan peluang investasi dari Kedutaan Besar Thailand ini.

Terlebih, BP Batam tengah melakukan pengembangan Pelabuhan Batu Ampar secara masif yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing Batam sebagai Hub Logistik Internasional.

“Saat ini BP Batam berupaya mewujudkan Pelabuhan Batu Ampar yang lebih modern dengan teknologi terkini, untuk mempercepat layanan bongkar muat peti kemas,” ungkap Endry.

Pelabuhan Batu Ampar sudah dilengkapi dengan satu unit STS Crane produksi Korin Corporation asal Korea Selatan.

STS ini memiliki kemampuan bongkar muat hingga 35 box kontainer per jam. Sehingga dapat mempersingkat waktu tunggu atau dwelling time di Terminal Umum Batu Ampar.

Kemudian, Batu Ampar juga didukung dengan area container yard mencapai 4 hektar dengan target seluas 20 hektar.

Baca juga: KEK Nongsa Serap 2.618 Tenaga Kerja, BP Batam Optimistis Ekonomi Meningkat

“Proses bisnis di Terminal Batu Ampar saat ini memiliki semangat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa pelabuhan,” pungkas Endry.

Hal senada diungkapkan Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait yang mengaku optimis jika nilai investasi asing di Batam bakal terus naik hingga akhir tahun nanti.

Mengingat, BP Batam gencar menjadikan Batam sebagai destinasi unggulan investasi.

Tercatat, sejumlah negara besar masih memercayakan Batam sebagai tujuan investasi. Seperti Singapura yang mencatatkan nilai PMA sebesar USD 225,4 juta dengan jumlah 901 proyek sepanjang Semester I-2023.

Lalu ada Perancis dengan nilai PMA mencapai USD 34,37 juta dan Hongkong dengan capaian PMA sebesar 34,21 juta dollar AS.

“Sehingga Kepala BP Batam mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama menjaga situasi kondusif agar investasi terus naik begitupun pertumbuhan ekonomi daerah” pungkas Ariastuty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com