Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komitmen Investasi Rp 40 Triliun, Masuknya Para Taipan, hingga Properti yang Dibangun di IKN

Kompas.com - 19/09/2023, 09:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Investasi dari para pelaku usaha menjadi salah satu tonggak utama pembiayaan dalam pembangunan dan pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Pasalnya, kemampuan APBN untuk mengkaver pembiayaan IKN hanya sekitar 20 persen. Sisanya 80 persen mengandalkan investasi langsung serta Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada berbagai kesempatan juga menyatakan bahwa pembangunan IKN akan didominasi oleh pembiayaan investor.

"80 persen kita berikan kesempatan kepada para investor, kepada investasi," ujar Jokowi dalam kegiatan bertajuk Ibu Kota Nusantara Sejarah Baru Peradaban Baru di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (18/10/2022) lalu.

Untuk itu, pemerintah terus berupaya menggaet para pelaku usaha agar berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung di IKN.

Komitmen Investasi di IKN

Sejauh ini, diperkirakan jumlah investasi yang telah masuk ke IKN adalah sekitar Rp 40 triliun, baik dari investor dalam maupun luar negeri.

Investasi tersebut untuk pembangunan berbagai bidang infrastruktur, terutama mixed-use (kawasan terpadu).

Kawasan itu mencakup tempat tinggal berbentuk rumah tapak maupun rumah susun (rusun), perkantoran, pusat perbelanjaan, hiburan, hingga hotel.

"Mungkin kita bisa bilang sekitar Rp 40 triliun," tegas Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono usai Rapat Panja Perubahaan RUU IKN di Kantor DPR RI, Jakarta, Selasa (11/9/2023).

Baca juga: Jokowi Bakal Resmikan Groundbreaking Kawasan Terpadu Garapan Swasta di IKN

Salah satu pelaku usaha dalam negeri yang turut ambil bagian dalam kucuran investasi tersebut ialah konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang dipimpin Sugianto Kusuma alias Aguan, pendiri Agung Sedayu Group (ASG).

Dikutip dari laman Kementerian Investasi/BKPM, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia juga telah mendampingi konsorsium PMDN yang dipimpin Aguan itu untuk mengunjungi IKN pada 11 Agustus 2023 lalu.

Kunjungan kerja itu merupakan tindak lanjut Menteri Investasi dengan Konsorsium PMDN pada Juli lalu dengan rencana investasi di IKN diperkirakan Rp 30 triliun-Rp 40 triliun.

Para Taipan yang Berinvestasi

Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) adalah salah satu investor dalam negeri yang akan turut serta dalam pengembangan IKN.

Konsorsium tersebut merupakan gabungan para taipan di Indonesia yang mencakup 10 perusahaan dalam negeri.

Meliputi, ASG milik Sugianto Kusuma (Aguan), Salim Group milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulauintan milik Pui Sudarto, Djarum milik Budi Hartono.

Kemudian Wings Group milik William Katuari, Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir, Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, Mulia Group milik Eka Tjandranegara, dan Astra milik Soeryadjaya.

Selain Konsorsium ASG, terdapat pula raksasa properti yang akan berinvestasi di IKN. Yakni Ciputra Group, Pakuwon Group, serta PT Summarecon Agung Tbk.

Properti yang Akan Dibangun

1. Konsorsium ASG

Konsorsium ASG bakal membangun kawasan terpadu di IKN, mencakup pusat perbelanjaan, hotel, hingga perkantoran.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com