Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/09/2023, 12:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah mengantongi sebanyak 281 Letter of Intent (LoI) dari para calon investor.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, LoI tersebut muncul dari perusahaan swata dalam negeri maupun luar negeri.

"Yang jelas mayoritas tetap dari negara ASEAN," ucap Agung usai Rapat Panja Perubahan RUU IKN di Kantor DPR RI, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Untuk perusahaan luar negeri, ada Singapura sebanyak 27, Jepang sebanyak 25, Malaysia sebanyak 19, dan China sebanyak 17.

Ketua OIKN Bambang Susantono mengaku, LoI investasi di IKN bertambah setiap minggu.

Baca juga: IKN Bakal Punya Kebun Raya, Begini Rencananya

"Kalau saya lihat memang ada beberapa negara-negara yang ikut kemarin dalam ASEAN Summit mulai menyerahkan LoI," tutur Bambang.

Akan tetapi, dari proses penyerahan LoI ke tahap groundbreaking masih melewati tahap yang sangat panjang dan harus dipercepat.

"Kita inginkan dalam beberapa bulan ke depan, kita benar-benar ingin melihat sesuatu yang benar-benar ada di lapangan," tegas Bambang.

Diperkirakan ada sekitar Rp 40 triliun investasi yang masuk ke IKN, baik dari perusahaan dalam negeri maupun luar negeri.

Investasi tersebut diberikan untuk pembangunan berbagai bidang infrastruktur, terutama kawasan terpadu atau mixed-use.

Kawasan ini mencakup tempat tinggal berbentuk rumah tapak maupun rumah susun (rusun), perkantoran, pusat perbelanjaan, hiburan, hingga hotel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com