Ada 27 Investor, Singapura Paling Berminat Investasi di IKN

JAKARTA, KOMPAS.com - Negara tetangga kian menunjukkan minatnya untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono menyebutkan, Singapura menjadi negara dengan perusahaan swasta terbanyak yang berminat ikut membangun IKN.

"Yang jelas paling banyak saat ini tetap Singapura 27," ujar Agung usai Rapat Panja Perubahan RUU IKN di Kantor DPR RI, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Kemudian disusul oleh Jepang sebanyak 25 peminat, Malaysia sebanyak 19 peminat, dan China sebanyak 17 peminat.

Namun demikian, minat investasi terbanyak tetap datang dari para calon investor dalam negeri.

Saat ini, OIKN telah menerima 281 Letter of Intent (LoI) dari para calon investor, baik dalam maupun luar negeri.

Baca juga: IKN Bakal Punya Kebun Raya, Begini Rencananya

Pada kesempatan yang sama, Ketua OIKN Bambang Susantono mengaku, LoI investasi di IKN bertambah setiap minggu.

"Kalau saya lihat memang ada beberapa negara-negara yang ikut kemarin dalam ASEAN Summit mulai menyerahkan LoI," tutur Bambang.

Akan tetapi, dari proses penyerahan LoI ke tahap groundbreaking masih melewati tahap yang sangat panjang dan harus dipercepat.

"Kita inginkan dalam beberapa bulan ke depan, kita benar-benar ingin melihat sesuatu yang benar-benar ada di lapangan," tegas Bambang.