Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2023, 19:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan terpadu atau mixed use di Ibu Kota Nusantara (IKN) garapan investor swasta mulai dibangun pada September 2023 ini.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Ketua Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono usai Rapat Panja Perubahan RUU IKN di Kantor DPR RI, Senin (11/9/2023).

"Sektornya ada perhotelan, ada rumah sakit, ada kawasan perdagangan, seperti mal semacam itu. Jadi ada groundbreaking dari mereka yang sudah siap," ucap Bambang.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono menjelaskan, OIKN ingin memprioritaskan pembangunan satu kawasan berkonsep work, live, and play.

"Nah itu nanti melengkapi itu lah. Pertama kawasan itu dulu," ujar Agung.

Terkait berapa jumlah investor yang akan melaksanakan groundbreaking pada hari yang sama, Agung masih belum bisa mempublikasikan hal tersebut,

Saat ini diperkirakan jumlah investasi yang telah masuk ke IKN adalah sekitar Rp 40 triliun, baik dari investor dalam atau luar negeri.

Baca juga: Kabar Terbaru Proyek Terowongan Bawah Laut IKN, Dimulai Setelah Pemilu

Investasi tersebut diberikan juga untuk pembangunan berbagai bidang infrastruktur, terutama mixed-use.

Kawasan ini mencakup tempat tinggal berbentuk rumah tapak maupun rumah susun (rusun), perkantoran, pusat perbelanjaan, hiburan, hingga hotel.

Sejauh ini, OIKN melihat investor dari dalam negeri yang masih terlihat paling ambisius untuk berinvestasi.

"Kita enggak membedakan dalam negeri atau luar negeri. Tetapi nyatanya memang betul adalah para investor merah putih yang berkomitmen duluan," imbuh Agung.

OIKN juga telah menerima sekita 281 Letter of Intent (LoI) dari investor dalam dan luar negeri. Sementara untuk luar negeri masih didominasi oleh negara-negara ASEAN.

Agung merinci, investor dari Singapura ada sebanyak 27, Jepang sebanyak 25, Malaysia sebanyak 19, dan China sebanyak 17.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com