Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/09/2023, 13:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana melaksanakan Upacara Kemerdekaan Indonesia yang ke-79 pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Untuk mewujudkan mimpi IKN menjadi poros maritim dunia, pemerintah juga memiliki ambisi untuk boyongan dari Kota Jakarta ke IKN menggunakan kapal laut.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam Seremoni Pembukaan Nusantara Sail 2023 di Gelanggang Olah Raga (GOR) Bahtera Jaya Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (9/9/2023).

"Mudah-mudahan nanti pada 17 agusutus 2024 kita akan boyongan ke sana dengan kapal. Tunjukkan bahwa kita memang bangsa pelaut," harap Basuki dalam sambutannya.

Pada kesempatan yang sama, Basuki mengantar 101 pelayar Nusantara Sail 2023 dari Jakarta menuju Pulau Balang di Kalimantan Timur yang dekat dengan IKN.

Nusantara Sail adalah acara berlayar nasional yang diinisiasi oleh Kementerian PUPR untuk merayakan dan mempersembahkan IKN.

Total ada 30 kapal dari dalam dan luar negeri yang mengikuti Nusantara Sail 2023. Kapal-kapal tersebut berasal dari Indonesia, Malaysia, Afrika Selatan, Norwegia dan Australia.

Baca juga: Bendungan Sepaku Semoi di IKN Bakal Dilengkapi PLTS

Sedangkan negara asal para pelaut yaitu dari Indonesia, Amerika, Jerman, Afrika Selatan, Norwegia, Australia dan Filipina.

Selain dari Jakarta, titik awal keberangkatan pelayaran juga dimulai dari Makassar, Mandar, dan Nunukan.

"Sampai ketemu, saya akan terima di sana tanggal 20 (September 2023) nanti, di Pulau Balang," ucap Basuki.

Dirinya juga berpesan kepada para pelayar agar selalu mengecek peralatan, mengecek perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan menjaga kesehatan.

Kendati demikian, Ketua Pelaksana Nusantara Sail 2023 Wida Nurfaida mengatakan, para pelayar diperkirakan bisa tiba di Pulau Balang antara tanggal 20-22 September 2023.

"Karena tergantung cuaca dan angin juga," jelas Wida.

Tidak hanya berlayar, serangkaian kegiatan lain juga diselenggarakan di acara Nusantara Sail 2023, seperti penanaman pohon dan kunjungan generasi muda ke Desa Pampang, yaitu desa asli Suku Dayak di Samarinda.

"Ini upaya konkret dari kami untuk membangun kepedulian dan melestarikan budaya berlayar sebagai bagian yang tidak bisa terpisahkan dari budaya Indonesia," tutup Wida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com