Central Group Raup Rp 20 Miliar dari BCA Expo 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Central Group meraup transaksi penjualan dari Serenity Central City Batam di perhelatan BCA Expo 2023 senilai Rp 20 miliar.

Angka ini diprediksi akan terus bertambah sesuai target yakni Rp 50 miliar, seiring ketertarikan konsumen yang komitmen menjadikan proyek ini sebagai opsi pembelian.

Managing Director Serenity Central City Samuel Jason mengungkapkan, dari BCA Expo 2023 yang digelar pada 8-10 September, tipe vila dua kamar tidur paling banyak diminati.

Baca juga: Proyek Serenity Central City di Batam Pikat Para Calon Investor Asing

"Sehingga secara kumulatif, kami telah menjual 183 unit dari total 261 unit di Serenity Central Group," ujar Samuel kepada Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

Dalam pameran tersebut, Central Group menghadirkan beragam promo dan kemudahan pembiayaan. Di antaranya gratis biaya Akta Jual Beli (AJB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Serenity Central City dirancang dengan memadukan hunian dan hotel. Dapat diakses dari Singapura dengan waktu tempuh 30 menit.

“Jadi, Marina Bay Sands Singapura terlihat dari sini. Proyek ini juga mengusung konsep ramah lingkungan, dilengkapi sejumlah fasilitas kelas internasional seperti infinity pool 184 meter," lanjut Samue.

Baca juga: Malaysia Jajaki Pengembangan KEK Kesehatan Internasional di Batam

Proyek ini ditawarkan dengan harga terendah Rp 800 jutaan dalam tiga klaster meliputi Rosewood, Santalum, dan Pinewood.

Selain perumahan, di dalam kawasan juga akan dibangun Serenity Hotel & Villa yang mencakup 170 kamar hotel dan 54 unit villa.

Perusahaan menunjuk The Ascott Limited, asal Singapura, sebagai pengelola. Portofolio The Ascott Limited meliputi portofolio lebih dari 220 kota di lebih dari 40 negara Asia Pasifik, Asia Tengah, Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Serikat.

Baca juga: Perusahaan Amerika Jajaki Peluang Investasi Semikonduktor di Batam

Perusahaan menargetkan investor lokal dan asing sebagai pasar sasaran. Samuel optimistis, proyek ini dapat terserap maksimal, mengingat di Batam saat ini tengah dibangun sejumlah infrastruktur konektivitas, dan infrastruktur dasar.

“Batam sekarang sudah punya daya pikat yang bagus bagi para investor. Apalagi beberapa proyek infrastruktur sudah semakin baik, contohnya pelebaran jalan ke arah bandara. Kami sangat percaya diri Batam bisa menjadi tren destinasi banyak orang untuk investasi masa depan,” tambah Jason.