Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendati Terkoreksi, Permintaan Lahan untuk Data Center Masih Dominan

Kompas.com - 08/09/2023, 15:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Permintaan akan lahan untuk pembangunan data center di Kawasan Industri Jadebotabek  terkoreksi sepanjang Semester I-2023.

Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat mengungkapkan hal itu saat menjawab pertanyaan Kompas.com, Kamis (7/9/2023).

"Kendati demikian, data center merupakan sektor yang masih mendominasi serapan lahan, menempati urutan ketiga setelah manufaktur, dan auto-derives," cetus Syarifah.

Koreksi permintaan lahan untuk sektor data center tecermin dari menurunnya permintaan lahan secara keseluruhan. Sepanjang Semester I-2023, permintaan lahan hanya sekitar 66,18 hektar. Sementara periode yang sama tahun lalu, mencapai sekitar lebih dari 200 hektar.

Baca juga: JIP Garap Proyek Perdana Data Center di Kantor LRT Jakarta

Secara umum, performa sektor industri di kawasan Jadebotabek tercatat stabil. Laporan Knight Frank melaporkan, Koridor Timur Jakarta masih menjadi wilayah dengan jumlah serapan terbanyak, hampir seluruh serapan Semester I-2023 terjadi di wilayah tersebut.

Bekasi menjadi area dengan serapan industri tertinggi hingga saat ini, yaitu sekitar 65 persen dari total serapan di seluruh Jadebotabek. Untuk total serapan lahan industri di Kadebotabek sendiri tercatat berjumlah sekitar 66,18 hektar.

Dalam skala yang lebih besar, performa sektor industri pada awal tahun ini cenderung terkoreksi jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Namun jika kita lihat dan bandingkan faktor lainnya secara umum, performa pertumbuhan sektor logistik di Jadebotabek bisa dikatakan cukup baik untuk semester pertama tahun ini.

Baca juga: Cloud dan AI Bikin Sektor Data Center Tumbuh Lebih Cepat

Hal ini bisa dilihat dari adanya tambahan stok yang siginifikan, harga yang masih stabil, dan juga diikuti dengan permintaan yang terus berdatangan dari beberapa sektor.

Knight Frank juga mencatat, sepanjang semester pertama tahun 2023 total penjualan lahan untuk sektor industri berada di kisaran 67,47 persen.

Sementara itu, untuk performa dari segi harga cenderung masih stabil jika dibandingkan dengan semester sebelumnya.

Country Head Knight Frank Indonesia Willson Kalip menambahkan, performa sektor industri terhitung masih positif pada awal tahun ini, meski diharapkan akhir tahun performa ditutup dengan serapan yang lebih baik.

Tantangan ke depan datang dari stok yang diperkirakan akan bertambah di area Jabodetabek, termasuk di beberapa wilayah aglomerasi lain, seperti Subang dan Jawa Tengah.

"Sementara itu, persiapan tahun politik diharapkan dapat memberikan implikasi positif terhadap pertumbuhan sektor industri, khususnya warehouse,” tuntas Willson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com