Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JIP Garap Proyek Perdana Data Center di Kantor LRT Jakarta

Kompas.com - 30/08/2023, 12:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) bakal menggarap proyek data center perdana di kantor LRT Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Direktur Utama JIP Araf Anbiya memastikan hal itu kepada Kompas.com, saat Media Gathering di Jakarta, Senin (28/8/2023).

Menurut Araf, pembangunan data center ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk semakin relevan dengan perkembangan bisnis yang demikian dinamis dengan trasformasi masif di sektor digital.

Selain itu, memasuki usia ke-17 tahun, JIP juga memastikan akan terus mempertahankan eksistensi di bidang Information and Communication Technology (ICT) dengan mengembangkan diri melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Baca juga: Optimalisasi Lahan Pemprov DKI, JIP Incar Pendapatan Rp 150 Miliar

"Kami paham peta data center. Market-nya besar dengan valuasi 938 juta dollar AS di Jakarta saja hingga 2027 mendatang. Kami yakin bisa berperan aktif, karena kami sudah punya captive market, terutama perusahaan-perusahaan BUMD," ujar Araf.

Dia menambahkan, terdapat 23 BUMD termasuk Transjakarta, PAM Jaya, Pasar Jaya, dan lain sebagainya yang menjadi captive market bagi JIP.

Dengan strategi jemput bola, JIP telah melangsungkan pertemuan guna membahas pembangunan data center dengan sejumlah BUMD.

"Akhir tahun 2023 kami targetkan data center ini sudah mulai terbangun dengan penawaran harga perdana sekitar Rp 15.000 per rak," imbuh Araf.

Baca juga: MRT Jakarta dan Jakpro Jajaki Kerja Sama Bangun Properti di Kawasan TOD

Diharapkan bisnis data center ini berkontribusi terhadap pendapatan JIP sebesar Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar pada tahun pertama operasionalnya.

Secara umum, anak usaha  sendiri menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga akhir 2023 menjadi senilai Rp 150 miliar.

Menurut Araf, kontribusi terbesar berasal dari pilar bisnis Digital and Advertising dengan tentakel utama Digital Out of Home atau biasa disebut Digital Signage (Periklanan Digital). Berikutnya adalah pilar bisnis Penyediaan Menara Telekomunikasi atau Tower Provider.

"Khusus Digital Signage, JIP saat ini mengelola 500 titik. Sejumlah 400 titik di antaranya tersebar di sepanjang jalur MRT Jakarta antara Stasiun MRT Jakarta ASEAN hingga Lebak Bulus," papar Araf.

Araf optimistis target pendapatan Perusahaan bakal tercapai, seiring realisasi perkuatan jaringan telekomunikasi melalui optimalisasi lahan-lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI demi mewujudkan kota yang maju dan pintar, dengan menyediakan jaringan infrastruktur yang sepadan dan memadai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com