Pameran Properti Berkonsep Festival Resmi Digelar Mulai 5-10 September

JAKARTA, KOMPAS.com - 99 Group secara resmi membuka pameran properti berkonsep festival, Hari Properti Nasional Festival 2023 (Harpropnas Fest 2023) yang digelar di Jakarta selama enam hari yakni, Selasa (5/9/2023) hingga Minggu (10/9/2023).

Harproprnas 2023 resmi dibuka melalui penekanan layar pada tablet oleh CEO 99 Group Indonesia Wasudewan dan Country Manager Rumah123 Maria Herawati Manik.

Maria mengungkapkan, acara ini digelar karena adanya tren properti tipe rumah tapak yang paling banyak dicari masyarakat.

"Kalau kita lihat dari tipe properti itu sendiri, masih didominasi rumah tapak ya, sekitar 64 persen-65 persen. Bahkan, kadang-kadang bisa menyentuh angka 70 persen tergantung di areanya ya. Tapi, secara keseluruhan 65 persen didominasi rumah tapak," jelasnya dalam talkshow acara tersebut.

Sementara sisanya adalah apartemen, shop house atau rumah toko (ruko), gudang, tanah, dan lain sebagainya.

Baca juga: Diresmikan Jokowi, TMII Siap Jadi Lokasi Pameran KTT Ke-43 ASEAN

Jika dilihat dari rentang harga, Rumah123 yang merupakan merupakan bagian dari marketplace 99 Group melihat terdapat minat yang cukup besar pada harga kisaran Rp 400 juta-Rp 1 miliar dan Rp 1 miliar-Rp 3 miliar.

Menurut Maria, fenomena tersebut menunjukkan adanya peningkatan harga properti.

Sebelumnya, saat pandemi Covid-19 banyak orang cenderung mencari properti seharga Rp 1 miliar-Rp 1,5 miliar.

"Sekarang, orang di beberapa area itu sudah menyadari ya bahwa misalnya kalau cari di tengah Jakarta enggak mungkin deh kayaknya properti atau rumah dengan luasan tertentu, nyarinya ada di harga misalnya Rp 1 miliar. Jadi, mereka sudah menyadari dari keterjangkauan)dari harga properti itu sendiri," tutur dia.

Sementara dilihat dari segi usianya, para pencari properti didominasi oleh rentang usia 18 tahun-44 tahun atau 70 persen dari generasi milenial maupun Z.

Marketing Communication Manager 99 Group Indonesia Elizabeth Cornelia menambahkan, Harpropnas 2023 ini terasa berbeda karena mengusung konsep festival.

Sehingga, pengunjung tak hanya difasilitasi transaksi jual-beli properti, melainkan terdapat aktivitas seru yang dinikmati oleh kalangan manapun.

"Jadi, selain mencari hunian, para pengunjung juga dapat mempererat kebersamaan–bercengkrama bersama keluarga, teman, maupun pasangan melalui beragam aktivitas seru yang kami hadirkan di festival ini," tuntasnya.