Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Kabar Kamar Rusun ASN di IKN Diisi 6 Orang, Basuki Bilang Keliru

Kompas.com - 01/09/2023, 09:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan penjelasan terkait polemik rumah susun (rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN)-Hankam di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang diisi enam orang dalam satu kamar.

Basuki menilai, hal ini merupakan kekeliruan karena tidak mungkin satu kamar tidur diisi hingga enam orang.

"Enggak-enggak itu keliru. Enggak mungkin satu unit (kamar) enam orang," tegas Basuki usai Rapat dengan Komisi V DPR RI, Kamis (30/8/2023).

Artikel tersebut menjadi berita terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com edisi Jumat (1/9/2023).

Lantas, berapa rusun ASN-Hankam yang akan dibangun di bakal calon ibu kota baru Indonesia tersebut?

Ketahui jawabannya melalui artikel ini Polemik Kamar Rusun ASN di IKN yang Diisi 6 Orang, Basuki: Itu Keliru

Pemerintah masih terus berupaya menarik investor untuk turut serta dalam pembangunan dan pengembangan IKN di Kalimantan Timur.

Beberapa investor pun telah menunjukkan diri. Terutama dari dalam negeri, para naga properti Indonesia akan ikut dalam pengembangan IKN.

Hal ini tentu patut diapresiasi, mengingat keterbatasan APBN membuat Pemerintah sangat tidak mungkin untuk membangun semua infrastruktur dan fasilitas pendukung bagi masyarakat yang akan tinggal di IKN.

Lantas, siapa saja mereka?

Selanjutnya baca di sini Para Naga Properti Tanah Air yang Merapat ke IKN

Hingga Juli 2023, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 15,41 triliun.

Capaian ini sekaligus meningkatkan order book yang digenggam perseroan menjadi Rp 61,39 triliun.

Lalu, sektor mana yang berkontribusi besar dalam perolehan kontrak baru WIKA?

Selanjutnya baca di sini WIKA Kantongi Kontrak Baru, Nilainya Capai Rp 15,41 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com