JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor pariwisata domestik Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2023.
Menurut Badan Pusat Statistik, jumlah perjalanan pariwisata domestik pada paruh pertama tahun 2023 mencapai 433,57 juta, meningkat sebesar 12,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Jika tren saat ini terus berlanjut, pasar domestik pada akhir tahun akan mencapai sekitar 827 juta perjalanan, naik dari 734,9 juta perjalanan pada tahun 2022.
CEO Hotel Investasi Strategis Ross Woods mengungkapkan, lima provinsi mengalami pertumbuhan paling tinggi sebagai dampak dari meningkatnya perjalanan tersebut.
Baca juga: Bingin Uluwatu, Destinasi Properti Mewah Terbaru di Bali
Kelimanya menunjukkan pertumbuhan luar biasa dalam perjalanan pariwisata domestik, Nusa Tenggara Barat (NTB) memimpin dengan lonjakan sebesar 158,8 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.
"Sementara provinsi di luar lima teratas, menunjukkan pasar perjalanan domestik lebih dari satu persen," ujar Ross kepada Kompas.com, Kamis (31/8/2023).
Nusa Tenggara Barat terkenal dengan pantainya yang masih orisinal, airnya yang jernih, dan pemandangannya yang menakjubkan, menjadikannya surga yang indah bagi pecinta alam dan pencari petualangan.
Pendekatan proaktif yang dilakukan provinsi ini dalam meningkatkan infrastruktur pariwisata, termasuk konektivitas dan fasilitas yang lebih baik, telah menjadikannya lebih mudah diakses dan menarik bagi wisatawan.
Posisi kedua ditempati Kalimantan Timur dengan peningkatan sebesar 73,7 persen, provinsi ini dengan cepat menjadi tujuan favorit bagi wisatawan lokal.
Baca juga: Labuan Bajo, Sepotong Portofino di Asia Tenggara
Diberkahi dengan beragam satwa liar dan hutan hujan lebat, provinsi ini menawarkan peluang unik untuk ekowisata dan melihat satwa liar, yang menarik bagi pecinta alam dan penggemar satwa liar.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.