Gratis hingga 4 September, Tol Probolinggo Timur-Gending Fungsional 24 Jam

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) Seksi 4A Probolinggo Timur-Gending telah resmi beroperasi secara fungsional selama 24 jam tanpa dikenakan tarif hingga 4 September 2023 pukul 06.00 WIB.

Dikutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Seksi 4A tersebut merupakan bagian dari Tol Paspro yang seluruhnya memiliki total panjang 39,85 kilometer.

Ini terdiri dari 4 seksi yaitu Seksi 1 Grati-Tongas sepanjang 13,50 kilometer, Seksi 2 Tongas-Probolinggo Barat sepanjang 6,90 kilometer, dan Seksi 3 Probolinggo Barat-Probolinggo Timur sepanjang 10,90 kilometer. Ketiga seksi tersebut telah beroperasi sejak tahun 2019.

Sebelumnya, Tol Paspro juga telah dioperasikan secara fungsional demi melancarkan arus mudik Lebaran tahun 2023 yaitu periode Minggu, 16 April 2023 dan Selasa, 18 April 2023 mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

Baca juga: Tol Paspro Seksi Probolinggo Timur–Gending Mulai Beroperasi Fungsional, Catat Jadwalnya!

Selain itu, jalan tol ini juga fungsional pada Rabu, 19 April 2023 sampai dengan Minggu, 30 April 2023 selama kurun waktu 24 jam.

Direktur Pengendalian & K3LMP PT Waskita Toll Road atau WTR Mokh Sadali menyampaikan, pengoperasian fungsional jalan tol ini merupakan bentuk sosialisasi awal sebelum Tol Paspro seksi Probolinggo Timur–Gending beroperasi tahun ini.

“Kami berharap dengan dioperasikannya tol ini secara fungsional dapat memperlancar lalu lintas selama periode mudik. Setelah periode fungsional, kami akan kembali fokus untuk menyelesaikan konstruksinya,” ujar Sadali.

Tol Paspro memberikan peran penting membantu kelancaran konektivitas warga Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, serta Malang dan sekitarnya.

Jalan tol ini merupakan salah satu ruas utama dari Jalan Tol-Trans Jawa yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti Kawasan Industri, pariwisata, bandara dan pelabuhan di wilayah Jawa Timur.

Selain mendukung kelancaran konektivitas berkendara antar wilayah, Tol Paspro juga menjadi salah satu solusi dalam mengurangi kepadatan di Jalan Nasional Pasuruan-Probolinggo sekitar 50 persen-60 persen.

Lebih dari itu, menjadi akses alternatif jalur wisata Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru.