Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertinggi di Era Pemerintahan Jokowi, Ini Anggaran Pembangunan Infrastruktur 2024

Kompas.com - 16/08/2023, 21:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah mengusulkan anggaran pembangunan infrastruktur untuk tahun 2024 yakni sebesar Rp 422,7 triliun.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam Pengantar RAPBN 2024 dan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Rabu (16/8/2023).

"Untuk mendorong produktivitas, mobilitas dan konektivitas, serta pemerataan yang berkeadilan, anggaran infrastruktur dialokasikan sebesar Rp 422,7 triliun," kata Presiden Jokowi.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Rp 422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur pada 2024

Bila dirunut dalam masa pemerintahan Presiden Jokowi sejak resmi dilantik pada Oktober tahun 2014 silam, maka besar anggaran untuk pembangunan infrastruktur cenderung mengalami peningkatan.

Alokasi Anggaran Pemerintah Indonesia untuk Pembangunan Infrastruktur dalam 10 Tahun TerakhirKompas.com/Masya Famely Ruhulessin Alokasi Anggaran Pemerintah Indonesia untuk Pembangunan Infrastruktur dalam 10 Tahun Terakhir

Dalam kurun waktu dari 2015 hingga 2019, dana yang dialokasikan untuk pembangunan naik hingga Rp 158,9 triliun.

Pada awal pemerintahan Presiden Jokowi pada periode kedua, yakni di tahun 2019, besar anggaran yang dialokasikan cukup besar yakni Rp 415 triliun.

Setelah itu, jumlah alokasi anggaran merosot tajam di tahun menjadi Rp 281,1 triliun. Salah satu penyebabnya adalah pandemi Covid-19.

Saat itu, berbagai pos anggaran dipangkas jumlahnya dan dialokasikan untuk penanganan pandemi Covid-19.

Baca juga: Nih, Top 10 Emiten Infrastruktur dengan Pendapatan Tertinggi

Di tahun 2021, besar anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah untuk pembangunan infrastruktur mencapai Rp 417,4 triliun.

Setelah itu, besar alokasi anggaran turun pada tahun 2022 menjadi Rp 368,8 triliun, kemudian naik lagi di tahun berikutnya menjadi Rp 392, 2 triliun.

Jika disetujui, maka di tahun 2024, anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur mencapai Rp 422,7 triliun.

Nantinya, menurut Presiden Jokowi, anggaran tersebut akan ditujukan untuk penguatan penyediaan pelayanan dasar, peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas, peningkatan jaringan irigasi melalui pembangunan bendungan.

Selain itu, juga akan digunakan untuk saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier, penyediaan infrastruktur di bidang energi dan pangan yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan.

Kemudian untuk pemerataan akses teknologi Informasi dan Komunikasi serta mendukung proyek-proyek strategis, termasuk pembangunan IKN.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com