Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Infrastruktur Pengendali Banjir Bernama "Jetty"

Kompas.com - 17/07/2023, 16:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendengar infrastruktur bernama jetty?

Berdasarkan laman resmi Bank Data Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang menjorok ke laut.

Biasanya, jetty dibangun berpasangan dan dipasang sejajar satu sama lain. Infrastruktur ini digunakan untuk mengubah arus pesisir alami.

Kemudian jetty juga digunakan untuk melindungi pintu masuk inlet dari penyumbatan dengan kelebihan sedimen, atau untuk melindungi pelabuhan atau daerah pantai dari gelombang yang diciptakan oleh kapal, angin, atau arus air.

Di daerah Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandara Internasional Yogyakarta, jetty dimanfaatkan sebagai salah satu infrastruktur pengendali banjir dan pengaman pesisir pantai.

Terdapat 2 jetty yang dibangun di kawasan tersebut. Pertama adalah Jetty Bogowonto di Muara Sungai Bogowonto.

Jetty ini dibangun sepasang, dengan sisi timur dan sisi barat masing-masing memiliki panjang 306 meter.

Kemudian yang kedua adalah Jetty Glagah di Muara Sungai Serang, dengan sisi timur sepanjang 247 meter dari rencana 365,8 meter dan sisi barat 233 meter dari rencana 269,6 meter.

Baca juga: Pengendalian Banjir Bandara YIA Gunakan Teknologi Precast

Proyek Pengendali Banjir Bandara YIA merupakan salah satu bentuk dukungan kegiatan pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.

Selain itu, Pengendali Banjir dibuat karena Bandara YIA terletak di antara dua sungai besar, yaitu Sungai Bogowonto dan Sungai Serang.

Dukungan infrastruktur dilakukan secara terpadu mulai dari perbaikan atau normalisasi badan sungai, peningkatan kapasitas sungai, pembangunan sistem drainase, sodetan, kolam retensi.

Lalu ada pengadaan pompa banjir, hingga bangunan penahan penampung air sepanjang sungai (long storage) serta pekerjaan jetty.

Proyek ini juga memberikan manfaat untuk mengamankan dan melindungi kawasan strategis Bandara YIA dari banjir seluas 600 hektar, kawasan pertanian dan permukiman di sejumlah kecamatan dengan total luas 2.000 hektar.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai Pantai II, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak,Sony Santoso mengatakan proyek ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023.

"Akhir tahun ini harus sudah selesai," ucap Sony, Kamis (6/7/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com