Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Dengar Istilah "First Mile-Last Mile", Apa Itu?

Kompas.com - 17/07/2023, 13:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dunia transportasi terdapat istilah first mile dan last mile, pernahkah Anda mendengarnya?

Jika belum pernah mendegar istilah ini sebelumnya, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu agar wawasan kita tentang dunia transportasi menjadi luas.

Mengutip laman Facebook Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Senin (17/7/2023), first mile adalah perjalanan dari tempat asal menuju tempat transit transportasi massal.

Sedangkan last mile merupakan perjalanan dari tempat transit transportasi massal ke tempat tujuan.

First and last mile ini idealnya dengan berjalan kaki atau bersepeda sehingga kepadatan di jalan dan kesemerawutan di stasiun kereta atau halte bus bisa dihilangkan.

Baca juga: Usai Diuji Coba Terbatas, Ini Pekerjaan Rumah LRT Jabodebek

Selain itu, hal ini juga harus didukung dengan tempat transit yang terjangkau (tidak jauh) dan trotar yang ramah bagi pejalan kaki maupun sepeda.

Maka dari itu, Pemerintah telah menyediakan berbagai angkutan massal untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan transportasi.

Mulai dari angkutan massal berbasis jalan yaitu Bus Rapid Transit (BRT) dengan skema Buy The Service (BTS), serta angkutan massal berbasis rel yaitu Light Rail Transit (LRT), dan Mass Rapid Transit (MRT).

Kehadiran angkutan massal yang terintegrasi dapat memudahkan masyarakat berpindah dari satu angkutan ke angkutan lainnya.

Dilansir dari laman Transmedia Kementerian Perhubungan (Kemenhub), angkutan massal yang terintegrasi juga dapat ditemui di wilayah aglomerasi Jabodetabek.

Contohnya, masyarakat dari Bogor yang ingin menuju kawasan Dukuh Atas dapat menaiki KRL dari Stasiun Bogor dan berhenti di Stasiun Sudirman.

Kemudian perjalanan bisa dilanjutkan dengan memilih berbagai pilihan alternatif angkutan massal, diantaranya MRT, Transjakarta, atau menyewa sepeda di fasilitas penyewaan yang telah disediakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com