Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Dioperasikan, Nih Serba-serbi LRT Jabodebek

Kompas.com - 09/07/2023, 15:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - LRT Jabodebek akan menjalani uji coba operasi dengan penumpang secara terbatas pada 12 Juli sampai 15 Agustus 2023 mendatang.

Agenda tersebut merupakan bagian dari persiapan LRT Jabodebek jelang peresmian dan pengoperasian secara komersial pada 18 Agustus 2023 mendatang.

Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek, Kuswardojo menyampaikan, sampai dengan awal Juli 2023 progres proyek LRT Jabodebek sudah mencapai 96,8 persen.

"Memang masih ada bagian yang belum terselesaikan antara lain adalah proses trial run ini sendiri. Prosesnya kan masih sampai 11 Juli, kemudian disamping itu juga ada bagian lain yang belum terselesaikan adalah sarana," ujarnya Kamis (6/7/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: LRT Jabodebek Sebentar Lagi Beroperasi, Keselamatan Perlu Dijamin

Selain itu, Kemenhub juga sedang mempersiapkan penerbitan izin operasi LRT Jabodebek. Rencananya akan dikeluarkan pekan ini.

Izin operasi ini harus segera terbit agar uji coba operasi secara terbatas atau soft launching LRT Jabodebek dapat dilakukan 12 Juli 2023.

"Keluar sebentar lagi. Minggu depan. Sepanjang LRT Jabodebek lulus uji dan memang lulus dan memenuhi persyaratan untuk uji coba operasi, kita keluarkan," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (5/7/2023) lalu, dikutip dari Kompas.com.

Harga Tiket

Untuk masa uji coba dengan penumpang secara terbatas mulai 12 Juli, masyarakat akan dikenakan tarif Rp 1 dengan metode pembayaran non-tunai (cashless).

Namun, masyarakat yang hendak menaiki LRT Jabodebek selama masa uji coba tersebut harus mendaftarkan diri lebih dulu melalui tautan di akun media sosial @lrt_jabodebek mulai 10 Juli.

Kuota yang disediakan untuk masyarakat pun hanya 150 orang per satu rangkaian kereta. Sementara perjalanan yang disiapkan per hari ada empat perjalanan.

Beralih ketika LRT Jabodebek telah beroperasi penuh mulai 18 Agustus, tarifnya sedang dipersiapkan dan bakal tertuang dalam regulasi.

Sejatinya Kemenhub telah menetapkan besaran tarif LRT Jabodebek. Namun belum diresmikan melalui keputusan menteri (kepmen) perhubungan.

Juru bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, besaran tarif LRT Jabodebek yang akan ditetapkan dalam kepmen sebesar Rp 5.000 untuk kilometer pertama dan Rp 700 untuk per kilometer selanjutnya.

"Rp 5.000 untuk kilometer pertama, Rp 700 per km selanjutnya. Ya ini perhitungan yang dituangkan di kepmen," ungkapnya kepada Kompas.com, Jumat (8/7/2023).

Dengan demikian diperkirakan tarif LRT Jabodebek untuk jarak terjauh sebesar Rp 20.000-Rp 25.000 tergantung jarak akhirnya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com